Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Besok, 5 Pimpinan DPRD DKI Dilantik

Kompas.com - 13/10/2019, 21:15 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan lima pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 bakal digelar, Senin (14/10/2019) petang.

Pengambilan sumpah mereka akan dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Muhamad Yuliadi, mengatakan, rencana pengukuhan pimpinan yang terdiri dari ketua dan empat wakil ketua DPRD dimajukan dua hari. Semula pengambilan sumpah itu telah disepakati bakal digelar pada Rabu mendatang berdasarkan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Baca juga: DPRD DKI Tak Gajian 6 Bulan Jika Tidak Bisa Sahkan APBD 2020 Sebelum 30 November

“Kami koordinasi terus dengan pihak Pengadilan Tinggi DKI, dan informasi terakhir yang kami terima, beliau (Ketua Pengadilan Tinggi DKI) bisa mengambil sumpah lima pimpinan pada Senin pukul 16.00,” kata Yuliadi, Minggu.

Yuliadi mengatakan, lima pimpinan yang bakal dikukuhan adalah Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua DPRD DKI. Kemudian empat wakil ketua DPRD DKI lainnya yaitu Mohamad Taufik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN), Misan Samsuri dari Partai Demokrat, dan Abdurrahman Suhaimi dari Partai Keadilan Sejahtara (PKS).

Fraksi PDI Perjuangan berhak mendapat jatah ketua DPRD karena memperoleh kursi terbanyak yaitu 25 kursi. Pengisian jatah pimpinan DPRD mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Menurut Yuliadi, pengukuhan mereka sudah bisa digelar karena Sekretariat DPRD DKI telah mengantongi Surat Keputusan (SKEP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Adapun SKEP tersebut menjadi acuan dalam melantik kelima orang tersebut sebagai pimpinan DPRD.

“Hari Rabu (lalu) SKEP sudah kami terima, sehingga pengukuhan lima pimpinan dewan bisa digelar,” ungkapnya.

Target

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengatakan, pengukuhan mereka juga sekaligus serah terima jabatan dari Pimpinan Sementara DPRD kepada pimpinan definitif.

“Agendanya tunggal hanya itu (pengukuhan) saja, sekaligus serah terima dari kami kepada mereka,” kata Pantas.

Menurut Pantas, pembahasan mengenai tata tertib (Tatib) DPRD DKI akan ditentukan oleh pimpinan definitif DPRD.

Nantinya, pimpinan sementara akan melapor proses administrasi yang selama ini berjalan dalam membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) seperti Komisi, Fraksi, Badan dan sebagainya.

Pantas meyakini, proses pembentukan AKD tidak akan berjalan alot karena masih banyak pekerjaan yang harus dibahas DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya pembahasan mengenai Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dalam menentukan nilai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.

“Target pertama kami semuanya akan diselesaikan pada 30 November 2019. Tapi kalau misalnya tidak terkejar masih bisa Desember awal atau pertengahan Desember 2019,” ujar Pantas.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Lima Pimpinan DPRD DKI Digelar Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com