Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Para Pemalak Sopir Truk yang Keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 14/10/2019, 07:18 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara meringkus kawanan pemalak yang meminta uang kepada sopir truk di sekitaran Cilincing Jakarta Utara.

Kawanan pemalak ini diringkus dalam waktu kurang dari 24 jam setelah aksi mereka viral di media sosial, Minggu (13/10/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, penindakan polisi dilakukan mulai pukul 19.00 WIB.

Anggota yang dipimpin Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Vokky Sagala, menyisir jalan raya dekat terminal peti kemas untuk mencari kawanan pemalak.

Kawanan pemalak tersebut pun didapati tengah berkumpul di pinggir jalan menunggu sopir truk melintas.

Kemudian, setelah memantau gerak gerik para pemalak, polisi langsung menggerebek mereka.

"Malam ini kita menindaklanjuti berita viral di Instagram tentang pungutan liar di jalan raya yang mengarah ke Pelabuhan (Tanjung Priok)," kata Vokky.

Adapun lima orang pemalak sopir truk berhasil diringkus dalam operasi malam ini.

Para pelaku diamankan dengan barang bukti sejumlah uang tunai yang mereka dapatkan dari pungutan liar terhadap sopir truk.

"Kita mengamankan lima orang, tiga orang meminta uang, dua orang dengan modus operandinya menjual Aqua dan korban harus membelinya," kata Vokky.

Sebelumnya, video keberadaan pemalak di jalan raya arah Pelabuhan Tanjung Priok yang meresahkan sopir truk viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram @romansasopirtruck dan menunjukan aktivitas pemalak jalanan yang memintai uang kepada sopir truk.

Para pemalak tersebut berdiri di pinggir jalan sejauh beberapa ratus meter.

Mereka meminta uang dengan melambaikan tangan ke arah pintu mobil truk yang melintas.

Para pemalak ini berdiri selang beberapa meter, di mana mereka melakukan hal yang serupa hingga truk keluar ke jalan raya arah Cilincing.

"Seperti inilah yang sering dialami oleh sopir-sopir truk yang habis turun dari kapal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," tulis akun tersebut, Minggu (13/10/2019).

"Jika tidak diberi uang, kaca mobil taruhannya," imbuhnya. (GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Para Pemalak Sopir Truk yang Keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com