Pada Minggu (13/10/2019), Tim Densus 88 kembali menggeledah kontrakan seorang teroris berinisial NAS di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, NAS diduga terlibat dalam kelompok media sosial pendukung ISIS atau Daulah. Dia juga diketahui berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee.
"Dia berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee. Bahkan, dia juga pernah membahas tentang khilafah bersama dengan kelompok Abu Zee," kata Argo, Minggu.
NAS juga merupakan ustaz dari organisasi bernama Khilafatul Muslimin. Khilafatul Muslimin merupakan organisasi yang menentang Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD 45.
Saat penggerebekan, polisi menemukan sejumlah barang bukti terkait ISIS di antaranya buku panduan jihad, delapan dabiq buku ISIS, sebuah buku Al Khilafah.
Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari polisi tentang keterkaitan penangkapan teroris di Jakarta dan Bekasi dengan peristiwa penusukan Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.