Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Del Piero Sebut Anaknya Hilang 6 Minggu karena Terhasut Teman

Kompas.com - 14/10/2019, 18:06 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Del Piero (12), anak kelas dua sekolah dasar itu hilang selama enam minggu karena diajak temannya bernama Rian untuk bermain game online di warnet.

Dian Kristian (36), ayah kandung Del Piero menyakini bahwa anaknya kabur bukan karena keinginan sendiri. Melainkan, terhasut oleh ajakan Rian, temannya, untuk mengamen dan bermain di Warnet.

"Anak saya itu diajak sama si Rian, anak saya itu enggak seperti itu orangnya. Dia cuma diajak terus mau-an aja. Aslinya mah dia suka main di warnet tapi enggak candu, yang candu itu Rian," kata Dian saat ditemui di kediamannya, Rumah Susun (Rusun) Albo, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019).

Menurut Dian, anaknya menjadi korban salah pergaulan. Selama hilang, Del Piero dan Rian mengamen untuk ongkos bermain di Warnet.

Baca juga: Viral Anak Bernama Del Piero Sudah Menghilang Satu Bulan, Begini Kisahnya...

Mereka juga sempat tidur di sejumlah pos RW dan pos Ormas. Hingga akhirnya, mereka dirawat oleh salah satu warga di daerah Klender, Jakarta Timur.

Dian juga mengenal Del Piero sebagai anak yang pendiam dan tidak pernah bermasalah.

"Waktu dirawat sama warga saja, anak saya disuruh ngaji ya ngaji, kalau si Rian mah enggak. Diajak ngobrol anak saya diam saja, si Rian yang pintar ngomong," ujar Dian.

Del Piero sempat mengeluh ingin pulang saat hilang selama enam minggu. Namun, keluhan itu tidak digubris Rian.

"Saya tanya ke anak saya kenapa tidak pulang, anak saya bilang, 'Saya mau pulang tapi sudah kemalaman takut, terus tidak tahu jalan ya, sama Rian juga tidak boleh pulang, 'Sudah tidak usah pulang, kita di sini saja main-main'. Anak saya kalau tahu jalan pasti pulang sendiri," ujar Dian.

Baca juga: Hilang 6 Minggu, Del Piero Mengamen demi Main di Warnet

Pada akhirnya Del Piero dan Rian bisa pulang usai warga yang merawatnya menghubungi Dian melalui informasi di Facebook. Dian pun menjemput anaknya di daerah Klender pada Sabtu (12/10/2019).

"Saya sudah cari ke mana-mana bawa motor, sudah lapor polisi juga enggak ada kabar. Sampai akhirnya dihubungi orang Klender bahwa anak saya ada di sana, ya sudah langsung saya jemput," ujar Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com