"Mereka (penghuni) komitmen untuk mengumpulkan uang sayur yang tentunya tidak memberatkan pasien dan keluarganya, ya. Per orang hanya mengumpulkan uang Rp 5.000, itu bisa makan sehari tiga kali," kata Een.
Uang yang dikumpulkan dari para pasien digunakan untuk membeli sayur dan lauk pauk. Selebihnya, pihak rumah singgah mengandalkan sembako dari donatur.
Menurut Een, tak jarang juga, rumah singgah itu mendapat bantuan dari donatur yang ingin mengadakan acara dan berkunjung. Dalam beberapa kesempatan, para pasien bisa menyantap makanan pemberian donatur tanpa harus membayar.
"Kalau memang mau berkunjung, kita dengan senang hati. Biasanya ada yang mau ulang tahun atau syukuran. Kita terima donasi apa pun demi kelangsungan rumah singgah."
Saat ini, pasien yang menetap di Rumah Singgah Peduli Cabang Jakarta Barat mencapai 13 orang. Rumah itu sendiri memiliki kapasitas untuk menampung 8 pasien anak, 9 pasien dewasa perempuan, dan 6 pasien dewasa laki-laki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.