Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Pergi Ibu, Balita Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora

Kompas.com - 18/10/2019, 20:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita tewas setelah terjatuh dari lantai 7, Tower A, Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Jumat (18/10/2019).

Balita bernama M Fila Ibrahim (4) ditemukan warga usai terjatuh dan menimpa sebuah motor yang terparkir di halaman rusunawa.

Ibrahim terjatuh lantaran tubuhnya yang mungil tidak terhalang besi railing yang ada di balkon luar rusunawa.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin mengungkap kronologi kejadian tersebut.

"Jadi dia (korban) itu tidur dan pada saat tertidur ibunya keluar dari kamar, pas bangun nyari-nyari ibunya kali anak itu," kata Supriyatin saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Polisi: Siswa SMP 42 yang Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Diduga Bunuh Diri

"Tahu-tahu anak itu nangis, dari situlah korban ngelos dari jendela langsung luar dan jatuh ke bawah," tambah Supri.

Saat jatuh, Supri mengatakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama.

Sayangnya Ibrahim tidak tertolong, balita berumur empat tahun itu meninggal dunia.

"Sudah dibawa keluarga korban balitanya, keluarga juga menganggap ini sebagai musibah," ucap Supri.

Korban langsung dimakamkan sekitar pukul 14.30 WIB setelah lebih dulu disemayamkan di aula Tower B Rusunawa Tambora.

Pihak rusun akan memperkecil celah railing

Belajar dari peristiwa ini Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Abdurrahman Anwar berjanji akan memperkecil celah besi railing di balkon rusunawa.

"Ke depan ada antisipasi akan dengan buat teralis yang lebih kecil agar anak kecil tidak ada yang nyelos," ucap Abdurrahman.

Seementara itu untuk pihak keluarga, Abdurrahman mengimbau para orangtua selalu waspada dalam mengawasi kegiatan anak-anak.

"Kami imbau juga kepada orangtua untuk bisa menjaga anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Abdurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com