Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Pedagang Kaki Lima di Sekitar DPR RI Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 20/10/2019, 14:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019) menorehkan cerita bagi para pedagang kaki lima di sekitar gedung DPR RI, Jakarta Pusat. 

Seperti diketahui, prosesi pelantikan akan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat dimulai pukul 14.30 WIB.

Kompas.com mencoba mewawancarai dua pedagang kaki lima yang menggelar lapaknya di fly lover Ladokgi. Mereka adalah Sukidi, penjual mie ayam, dan Suryani, pedagang minuman keliling.

Sukidi mengaku, mengetahui acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Tak banyak harapan yang diinginkan Sukidi terhadap pemerintahan Joko Widodo jilid kedua.

Baca juga: 19 Pemimpin Negara Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

 

Dia hanya ingin pemerintah lebih peduli terhadap kehidupan rakyat kecil.

"Tahu sih (tentang pelantikan presiden dan wakil presiden). Saya mah harapannya yang penting masih diizinkan untuk berjualan saja. Enggak mau mikir tentang politiknya," kata Sukidi, Minggu.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Suryani khawatir pemerintah melarang pedagang kaki lima untuk berjualan di sejumlah titik misalnya trotoar.

"Saya takut kalau sebelum pelantikan bilangnya boleh berjualan (di trotoar), tiba-tiba setelah dilantik kita dilarang berjualan," ujar Suryani.

Suryani pun berharap presiden dan wakil presiden terpilih bisa menepati janji-janji selama kampanye yang disebut memihak pada rakyat kecil.

Kendati demikian, Suryani mengaku tak mengetahui secara detail janji-janji pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Yang terpenting janji-janji kampanye ditepati semuanya aja. Kita sebagai rakyat kecil hanya bisa berharap saja," ungkap Suryani.

"Saya juga mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Ma'ruf Amin," lanjut dia.

Diketahui, Jokowi-Ma'ruf akan dikukuhkan dan disumpah sebagai presiden dan wakil presiden RI di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada Minggu siang.

Baca juga: Setelah Pimpin Doa, Maruf Amin Tinggalkan Kediaman untuk Pelantikan

Sebelum itu, Jokowi bertemu dengan sejumlah kepala negara sebelum dilantik sebagai presiden periode 2019-2024.

Rangkaian pertemuan atau courtesy call Jokowi dengan kepala negara sahabat berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Siang harinya, Jokowi menuju gedung DPR/MPR untuk dilantik sebagai presiden 2019-2024.

Seusai pelantikan, Jokowi akan kembali ke Istana Merdeka untuk kembali bertemu sejumlah kepala negara.

Sementara Ma'ruf Amin mengawali hari menjelang pelantikan dengan berolahraga pagi di sekitar Taman Kodok, Menteng, Jakarta Pusat, ditemani istri Wuri Estu Handayani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com