JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo atau Jokowi dengan pasangannya Ma'ruf Amin telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 pada hari Minggu (20/10/2019) kemarin.
Pelantikan Jokowi untuk kedua kalinya itu membubungkan harapan berbagai lapisan masyarakat akan kondisi yang lebih baik di Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Daeng M Faqih misalnya berharap, pada masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun ke depan sektor pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
"Mudah-mudahan diberikan kekuatan kepada beliau mengemban amanah yang kedua ini. Lebih semangat dan komit lagi. Terutama dalam bidang kesehatan," kata Faqih, usai menghadiri Hari Bakti Dokter Indonesia ke-111 di Bogor, Minggu.
Baca juga: 6 Hal Menarik di Acara Pelantikan Presiden 2019
Faqih mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, soal perbaikan layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengalami defisit.
Yang kedua, sambung dia, penanggulangan stunting (masalah kurang gizi kronis). Faqih mengatakan masalah stunting di Indonesia tiap tahun terus meningkat.
"Saya yakin bila dua hal itu teratasi, 50 persen masalah kesehatan di Indonesia bisa teratasi" ujar dia.
Harapan lainnya disampaikan seorang pengusaha sepatu bernama Erwin Aerlanto (30). Ia berharap pemerintah bisa melindungi posisinya sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Erwin menjelaskan, saat ini industri lokal tengah terdesak dengan keberadaan barang-barang impor dari luar negeri yang menawarkan harga jauh lebih murah.
"Kami kebanting dari barang China, mereka menawarkan harga murah, kualitas kurang bagus, tapi masyarakat tergiur dengan harga yang ditawarkan," kata Erwin.
Hal itu membuat Erwin kesulitan bersaing dengan barang-barang impor tersebut. Ia bahkan mencoba untuk menurunkan kualitas barang produksi tetapi tetap sulit bersaing.
Ia berharap pemerintah yang baru bisa menerbitkan aturan yang membatasi masuknya barang-barang impor.
"Entah itu ada pajaknya atau gimana. Setidaknya ada peraturan yang bisa melindungi industri rumahan," tutur Erwin.
Sukidi, salah seorang penjual mie ayam berharap Jokowo dan Ma'ruf Amin bisa lebih dekat dengan rakyat kecil.
"Saya mah harapannya yang penting masih diizinkan untuk berjualan saja. Enggak mau mikir tentang politiknya," kata Sukidi.
Hal serupa juga diungkapkan Suryani. Ia khawatir pemerintah melarang pedagang kaki lima berjualan di sejumlah titik, misalnya trotoar.
"Saya takut kalau sebelum pelantikan bilangnya boleh berjualan (di trotoar), tiba-tiba setelah dilantik kita dilarang berjualan," ujar Suryani.
Suryani pun berharap presiden dan wakil presiden terpilih bisa menepati janji-janji selama kampanye yang disebut memihak pada rakyat kecil.
Sementara Indra Hermansyah (22), seorang sarjana yang baru saja lulus kuliah berharap dengan berlanjutnya pemerintahan Jokowi, pemerintah bisa membuka lowongan kerja lebih luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.