JAKARTA, KOMPAS.com - Ali Daffa Ma'rifat (19) dan Galang Puja Kurnia (19) mendekam di sel tahanan Polsek Duren Sawit karena mengeroyok Mochamad Fahrul Fauzi pada Jumat (27/9/2019).
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan pengeroyokan berawal saat Ali cemburu karena pacarnya, Umi Qulsum yang bekerja di satu SPBU di wilayah Pondok Kopi digoda satu teman Fahrul, Ayatulloh.
"Pelaku (Ali) mengajak teman-temanya, kurang lebih delapan orang mendatangi SPBU tempat pacarnya bekerja. Pelaku marah karena merasa pacarnya digoda," kata Fadholi di Duren Sawit, Senin (21/10/2019).
Ayatulloh berusaha menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud menggoda dan mendekati Umi. Namun, Ali dan teman-temannya tak terima dan justru makin kalap menyerang.
Adapun, Fahrul merupakan rekan kerja Ayatulloh di SPBU itu. Melihat kejadian itu, Fahrul berupaya melerai. Namun, dia justru menjadi target sasaran Ali dan teman-temannya yang menenteng celurit.
Baca juga: Aniaya hingga Tewas, Ibu di Kebon Jeruk Sempat Minta Tolong Tetangga Saat Anaknya Tak Berdaya
"Korban malah dikejar pelaku dan teman-temannya hingga ke jalan raya. Saat itu korban berusaha kabur dengan melompat pagar pembatas jalan, namun terjatuh," ujarnya.
Melihat Fahrul yang sudah jatuh tak berdaya, Ali dan Galang malah tetap menghantam kepala Fahrul dengan helm. Ali bahkan membacok bagian paha Fahrul.
Sementara satu pelaku lain yaitu Hakim, menganiaya Fahrul dengan cara menendanginya lalu ikut kabur bersama teman-temannya. Adapun, sampai saat ini Hakim masih buron.
"Pelaku ADM dan GPK kita amankan di rumahnya masing-masing. Keduanya dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Celurit dan helm yang digunakan pelaku kita jadikan barang bukti," tuturnya. (BIMA PUTRA)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cemburu Pacarnya Digoda, Pemuda 19 Tahun Ajak Temannya Keroyok Pelaku".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.