JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Senin (21/10/2019) hari ini.
Pada pukul 13.54 WIB, kira-kira 50 orang mahasiswa mengenakan almamater IPB dan Trisakti baru saja tiba dan berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat.
Seorang mahasiswa mengatakan bahwa rekan-rekan mahasiswa lainnya masih dalam perjalanan menuju Patung Kuda.
“Kita tunggu dari sini teman-teman kita yang masih dalam perjalanan,” ujar seorang mahasiswa dengan pengeras suara.
Baca juga: Kapolri Beri Lampu Hijau Aksi Unjuk Rasa Usai Pelantikan Presiden 2019
Meski aksi unjuk rasa belum dimulai, akses jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara telah ditutup. Polisi memasang kawat berduri dan separator untuk menutup jalan.
Sementara sejumlah personel kepolisian juga telah berjaga di lokasi aksi unjuk rasa.
Terlihat pula kendaraan taktis dan water cannon yang terparkir di depan Gedung Kemenkopolhukam.
Adapun dalam media sosial Instagram BEM SI, @bem_si, diberitahukan bahwa BEM SI meminta seluruh elemen mahasiswa untuk sama-sama memastikan lima tahun kepemimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berpihak pada rakyat dan kemanusiaan.
BEM SI juga mengingatkan bahwa ada agenda dan janji yang belum dituntaskan oleh Jokowi dalam masa pemerintahan sebelumnya.
Baca juga: Redam Unjuk Rasa, Mahasiswa UNJ Sempat Ditawari Bikin Seminar dengan Dana Besar
Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perppu untuk UU KPK yang direvisi September lalu.
Sebelumnya,Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi mulai berlaku Kamis (17/10/2019) lalu setelah disahkan dalam sidang paripurna DPR, 17 September 2019.
Ketentuan ini tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, tepatnya pada Pasal 73 Ayat 1 dan Ayat 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.