Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Suhu Udara Jakarta hingga 37 Derajat Celcius

Kompas.com - 22/10/2019, 20:37 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di wilayah DKI Jakarta mengeluhkan suhu panas yang akhir- akhir ini meningkat hingga 37 derajat celcius.

Kondisi ini menghambat sejumlah aktivitas di luar ruangan.

"Iya panas banget, bahkan kemarin sampai 37 derajat kan ramai di media sosial. Tapi gimana harus beraktivitas di luar ruangan, mau ngga mau deh," kata Delicia, salah satu warga yang beraktivitas di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019), seperti dikutip Antara.

Anton, warga Jakarta lainnya juga mengeluhkan suhu Jakarta yang memanas sejak Senin (21/10) kemarin.

"Panasnya yang sekarang menyengat banget sih, kulit pun rasanya terbakar. Cuma gimana butuh cahaya matahari untuk ambil gambar," kata Anton yang melakukan hunting foto di Lapangan Banteng.

Baca juga: BMKG: Suhu Panas di Jakarta dan Sekitarnya Masih Akan Berlangsung Seminggu ke Depan

Selain Delicia dan Anton, ada juga Melissa yang mengeluhkan panasnya suhu Jakarta dalam waktu dua hari terakhir.

"Panas banget, mau lap muka pakai tisu basah biar adem taunya tisu basahnya hangat. Tadi bawa minum air dingin, waktu ditaruh sebentar di luar langsung jadi air hangat," kata Melissa sambil sedikit tertawa.

Berdasarkan keterang pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), panasnya suhu di Jakarta ternyata dirasakan juga di wilayah Pulau Jawa maupun Nusa Tenggara.

Baca juga: Suhu Jakarta Panas, Warga Diimbau Tidak Bakar Sampah

Hal ini disebabkan oleh gerak semu matahari yang sejak bulan September bergerak melalui daerah khatulistiwa menuju bumi bagi selatan.

"Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo.

Oleh karena itu, BMKG menyarankan masyarakat untuk sering meminum air putih dan menggunakan pakaian yang melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com