JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Pertamina akan menghadirkan SPBU apung di sekitar Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara pada awal tahun 2020 mendatang.
Asisten Perekonomian Pembangunan Kepulauan Seribu Iwan Samosir mengatakan pengadaan SPBU apung itu dilakukan menyusul tidak adanya tempat pengisian bensin resmi di wilayah Kepulauan Seribu.
"Sementara masyarakat masih masing-masing dibeli dari daratan (Jakarta). Ke pulau-pulau melalui agen-agen masyarakat belinya," kata Iwan saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).
Akibatnya, harga bensin di Kepulauan Seribu cenderung fluktuatif tergantung jarak dan kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Seribu.
Baca juga: Mulai Lusa Setiap Orang di Pulau Tidung Hanya Boleh Jalan Kaki dan Bersepeda
Nantinya, bensin akan dibawa pihak Pertamina menggunakan kapal tanker ke perairan di sekitar Pulau Karya.
Pulau Karya dipilih karena letaknya ada di tengah-tengah kawasan Kepulauan Seribu.
Adapun pengadaan SPBU apung ini diajukan Pemkab Kepulauan Seribu secara berjenjang kepada Pertamina.
"Dari Pak Bupati bersurat ke Pak Gubernur dan Pak Gubernur bersurat ke Pertamina. Yang SPBU apung ini adalah dari Pertamina walaupun ada vendor yang ditunjuk melaksanakan itu," ujarnya.
Sejatinya, Pemkab Kepulauan Seribu meminta dua SPBU apung untuk dihadirkan di wilayah mereka. Namun pihak Pertamina baru akan mengabulkan satu SPBU apung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.