Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Tanah Abang

Kompas.com - 26/10/2019, 18:31 WIB
Cynthia Lova,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2019), meringkus tiga orang terkait tawuran di kawasan Bongkaran, Tanah Abang, pada Jumat (25/10/2019).

Tiga orang itu masing-masing bernama panggilan Tompel (30), Ricad (36), dan Ira (40).

"Tompel dan Ricad ditangkap di Palmerah, Jakarta Barat. Sementara Ira ditangkap di Cipinang Pulo, Jakarta Timur," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Polisi Lepas Para Pelaku Tawuran di Manggarai

Tahan memaparkan, ketiga orang tersebut diduga memiliki peran yang berbeda-beda.

Ada yang berperan sebagai provokator tawuran. Ada pula yang melakukan pembacokan dari kelompok lawan.

Sabtu malam, ketiganya masih menjalani proses pemeriksaan di Markas Polres Jakarta Pusat.

Polisi sekaligus tengah melakukan pengembangan atas peristiwa tawuran itu.

"Masih dalam lidik (penyelidikan) kemungkinan ada provokator lainnya. Masih kita selidiki,” ujar dia.

Diketahui, dua kelompok warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019) sore, terlibat tawuran.

Baca juga: Dua Kelompok di Tanah Abang Tawuran

Video tawuran diunggah salah satunya oleh akun media sosial @warung_jurnalis.

Dalam video, kedua kelompok saling melempar batu dan kayu.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Condro Kirono.

"Iya, itu kejadiannya sore sekitar pukul 16.45 WIB," ujar Susatyo. 

 

Kompas TV Salah satu jenazah yang menjadi korban tenggelam di Sungai Ciujung, Baduy, Banten Sabtu (25/10/2019) pagi ini tiba di rumah duka. Menurut rencana jenazah akan dimakamkan pihak keluarga di TPU Pondok Kelapa pada hari Minggu besok. Jenazah yang merupakan siswa SMP Budhaya 3 Duren Sawit tiba di kediamannya di kawasan Klender, Jakarta Timur. Korban merupakan 1 dari 5 pelajar yang tewas tenggelam di Sungai Ciujung, Kampung Gajeboh, Baduy, Jumat kemarin. Sejumlah keluarga dan kerabat serta rekan 1 sekolah almarhum terus mendatangi rumah duka. Mereka mengaku kaget mendengar kabar almarhum menjadi salah seorang korban tewas. Sebelumnya 5 jenazah siswa SMP Budhaya 3 Santo Agustinus Jakarta Timur yang ditemukan tenggelam di Sungai Ciujung, Baduy, Banten dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo, Rangkasbitung. Keluarga korban sempat histeris dan salah satu orang tua menyebut mendapat informasi terkait insiden ini dari kerabat. Kelimanya ditemukan tewas tenggelam di kawasan objek wisata adat Baduy pada Jumat kemarin. #Baduy #SiswaKorbanTenggelan #SungaiTerlarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com