Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Ketika Taman di DKI Tak Lagi Hanya Sebagai Paru-Paru Kota

Kompas.com - 29/10/2019, 14:28 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Fungsi Taman Kota di DKI Jakarta sebagai paru-paru kota ternyata dapat dimanfaatkan banyak warga untuk beraktivitas.

Tidak hanya sebagai sarana rekreasi atau melepas penat, keberadaan taman di DKI dimanfaatkan banyak komunitas melakukan kegiatannya. Hal ini diakui Lydia Grace Carla (36).

Lydia Grace yang merupakan salah satu anggota komunitas olahraga Freeletics, Indo Sweat Camp (ISC) di Kelapa Gading mengatakan, ia bersama rekan-rekannya memilih Taman Jogging Boulevard Kelapa Gading sebagai lokasi latihan.

“Orang datang ke sana biasanya memang untuk olahraga. Kalau pagi ada bapak-bapak atau ibu-ibu yang ikut taichi atau line dance. Lalu ada karate serta Sabtu dan Minggu ada aerobik," kata Warga Cilincing, Jakarta Utara tersebut, Minggu (27/10/2019).

Freeletics adalah aplikasi olahraga yang menggunakan metode High Intensity Interval Training (HIIT) untuk membakar kalori. Aplikasi ini bisa diaplikasikan kepada individual maupun secara tim di rumah, di taman, dan di mana saja.

Baca juga: Ini Lima Taman Kota di Surabaya yang Cocok untuk Ngabuburit

Menurut Grace, Taman Jogging yang lokasinya di seberang Mal Kelapa Gading tersebut cukup luas untuk menampung anggota komunitas, meski pengunjung di sana sedang padat-padatnya.

"Apalagi di Taman Jogging tempatnya bersih, nyaman, adem, menyediakan colokan listrik, tempat sampah, kamar mandi, dan tentunya parkir mobil dan motor," katanya. 

Belum lagi di taman tersebut, juga ada alat-alat yang menunjang aktivitasa berolahrga seperti pull bar, monkey bar, alat untuk push up dan tempat untuk anak-anak memanjat.

"Anak ISC biasanya juga pakai pull bar buat latihan bahu, misalnya,” jelas Grace, tentang taman yang diresmikan pada 25 Januari 2014 itu.

Besarnya antusias para pegiat Indo Sweat Camp mendorong Grace membuka tempat latihan lain di Jakarta Pusat. Lagi-lagi, Taman Kota yang jadi pilihan, yaitu di Taman Lapangan Banteng.

Terlihat ssatu orang tua sedang menikmati fasiltias trek reflreksi yang ada di salah satu Taman Kota di DKI JakartaDOK. Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Terlihat ssatu orang tua sedang menikmati fasiltias trek reflreksi yang ada di salah satu Taman Kota di DKI Jakarta

Tak cuma Taman Lapangan Banteng, ia dan pegiat Indo Sweat Camp melakukan pula latihan di Taman Kerinci, Jakarta Selatan.

Meski hanya sesekali mengikuti latihan di Taman Kerinci, Grace menilai tempat ini sangat nyaman berolahraga meskipun tidak seluas Taman Jogging.

Sejauh ini, Grace mengaku puas dengan perawatan di Taman Jogging dan Taman Kerinci.

“Kalau pagi pasti dibersihkan, disapu, tanamannya disiram, kalau kami komplain karena tempatnya kotor pun petugas pasti sigap untuk membersihkan,” tambahnya.

Ajang foto selfie

Meski begitu, Grace menyayangkan sejumlah Taman Kota yang telajh direvitalisasi menjadi lebih bagus dan luas itu malah hanya dijadikan ajang foto atau selfie.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com