JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sudah hampir mencapai 100 persen.
Jalan tol layang tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi pada libur Natal dan tahun baru 2020.
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan, kini pihaknya tengah mengkaji pengadaan fasilitas rest area di jalan tol layang tersebut.
Dalam kajian tersebut, Jasa Marga mempertimbangkan rest area yang saat ini tersedia di Tol Jakarta-Cikampek untuk dihubungkan dengan rest area jalan tol layang.
"Secara teknik sedang kami pikirkan untuk menghubungkan dengan rest area yang existing (sudah ada sebelumnya)," kata Djoko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Adapun menjelang beroperasi, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II tengah dalam tahap uji beban.
"Sekitar 99 persen (konstruksi). Kan sekarang juga masih dilakukan uji beban dan masih akan ada uji layak fungsi dan operasi juga meskipun pekerjaan sudah hampir 100 persen," ujar Djoko.
Diketahui, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 36,4 kilometer itu berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated akan menambah kapasitas tol eksisting serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh.
Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.