Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Perluasan Jalur Sepeda, Efektifkah untuk Mengurangi Polusi Udara?

Kompas.com - 04/11/2019, 21:08 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Bersepeda sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat DKI Jakarta. Ada yang menggunakannya sebagai rekreasi, olahraga rutin, bahkan emanfaatkannya sebagai transportasi utama menuju ke kantor.

Untuk memfasilitasi para pengguna sepeda, sekaligus mengurangi kemacetan di berbagai wilayah di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan 17 jalur sepeda di Jakarta.

"Iya, ada 17 ruas jalan yang menjadi jalur sepeda dan akan diujicobakan," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, seperti dimuat di Kompas.com, Selasa (17/9/2019) lalu.

Uji coba jalur sepeda ini akan dibagi dalam 3 fase dengan waktu pelaksanaan berbeda-beda selama 2 bulan penuh. Sebanyak tujuh jalur akan diujicobakan pada 20 September-19 November 2019 sepanjang hari.

Baca juga: Menengok Jalur Sepeda di Bangkok

Rutenya adalah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan M.H Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

Sementara itu, fase 2 akan diujicobakan pada 12 Oktober-19 November 2019 meliputi empat jalur, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya.

Sedangkan fase 3 sebanyak enam jalur akan diujicobakan pada 2-19 November 2019. Jalurnya adalah Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur.

Mengurangi polusi udara

Dengan perluasan jalur-jalur sepeda ini, Pemprov DKI berharap dapat mendorong lebih banyak warga Jakarta beraktivitas menggunakan sepeda.

"Kami akan meluncurkan jalur-jalur sepeda yang kita harapkan nanti warga Jakarta lebih banyak lagi menggunakan sepeda," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kesempatan yang sama.

Anies menuturkan, sepeda bisa digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Warga bisa menggunakan sepeda untuk menempuh jarak yang cukup dekat.

Jalur sepeda di sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Jalur sepeda di sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019)

"Untuk lokasi yang dekat, untuk jarak-jarak tempuh yang memungkinkan menggunakan sepeda, kami mendorong masyarakat menggunakan sepeda," kata Anies.

Selain membangun jalur sepeda, Pemprov DKI juga akan menyiapkan banyak tempat parkir sepeda. Pemprov DKI meminta pula perusahaan swasta menyiapkan tempat parkir sepeda di kantor mereka.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto menambahkan, selain untuk memotivasi warga beraktivitas menggunakan sepeda, kendaraan roda dua tanpa bahan bakar ini pun diharapkan bisa mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Dengan semakin banyak orang bersepeda, dapat mengurangi polusi udara, dan pengguna kendaraan pribadi di jalan-jalan Ibu Kota bisa semakin ditekan," kata Christianto, seperti dimuat di Kompas.com, Kamis (10/10/2019) lalu.

Baca juga: Dishub DKI Usulkan Revisi Anggaran Pembangunan Jalur Sepeda Jadi Rp 62 Miliar

Untuk menyosialisasikan jalur sepeda di sepanjang Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, dan Jalan Sisingamangaraja yang termasuk dalam Fase 2, petugas Dishub Jakarta Selatan berkeliling dengan sepeda di jalur tersebut selama tiga jam dalam sehari.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com