Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS, Antrean SKCK di Polres Jaksel Ramai sejak Loket Belum Dibuka

Kompas.com - 12/11/2019, 11:25 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembukaan lowongan sebagai CPNS di berbagai instansi dibuka dari tanggal 11 hingga 24 November 2019 dari berbagai instansi.

Masyarakat mulai berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk melamar sebagai pegawai negeri sipil di instansi yang dituju. Salah satu syarat untuk mendaftar jadi pegawai negeri sipil adalah memiliki surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Alhasil, beberapa kantor polisi di setiap wilayah kebanjiran warga yang ingin membuat SKCK. Salah satunya di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dari pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB, terpantau ratusan warga sudah berkumpul di depan kantor pembuatan SKCK.

Karena kantor tidak cukup menampung warga, pihak kepolisian pun menambah tenda di luar kantor sebagai area tunggu bagi para pembuat SKCK.

Keramaian ini sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Hal itu dikatakan Ian (28), salah satu pembuat SKCK.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Lowongan 3.958 CPNS, dari Tenaga Pendidikan hingga Kesehatan

Pria yang membuat SKCK untuk memperpanjang kontrak kerja ini mengatakan sudah berada di lokasi sejak loket dibuka pukul 08.00 WIB.

"Bahkan, sebelum buka sudah ada yang stay. Mulai dari jam 08.00 pagi buka, itu jam 07.00 sudah ramai mengantre," kata dia saat ditemui Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Dia pun memaklumi perpanjangan SKCK miliknya jadi lama karena pembukaan CPNS. Namun, terlepas dari itu dia mengaku pembuatan SKCK di Polres Jakarta Selatan jauh lebih mudah.

"Mungkin bisa dibilang lebih cepat dari polsek ya. Karena di sini sistem online jadi kita enggak harus isi formulir lagi. Jadi kita tinggal isi formulir ke sini tinggal kasih kode verifikasi, nanti terima nomor antrean," ucap dia.

Salah warga yang hendak mendaftar sebagai CPNS, Hendi, juga merasakan hal sama. Kemarin Hendi sempat datang ke polres pukul 09.00 WIB untuk membuat SKCK. Namun, dia mengurungkan niatnya karena antrean sudah penuh.

Baca juga: Kemensetneg dan Setkab Buka Seleksi CPNS, Ini Lowongan yang Tersedia

"Kemarin saya jam 09.00 saja sudah penuh di sini. Makanya saya datang lagi ke sini," ucap dia.

Hari ini, Hendi mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan sejak pukul 07.00 WIB. Namun, dirinya tidak kunjung mendapat giliran sidik jari.

"Sidik jari saja saya belum nih, padahal sudah dari pukul 07.00 WIB," ucap dia.

Namun, Hendi bisa memaklumi kondisi seperti ini dan tidak mau sepenuhnya menyalahkan pihak kepolisian. Dia mengaku tetap bersabar walaupun harus menunggu sedikit lama.

"Ya namanya juga pak polisi mungkin ada keterbatasannya juga. Kita bisa maklumi kalau memang prosesnya agak lama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com