Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rail Clinic, Kereta Kesehatan Milik KAI yang Punya Fasilitas Lengkap

Kompas.com - 12/11/2019, 17:49 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Masyarakat Cigombong, Bogor, Jawa Barat, nampak antusias mengikuti layanan kesehatan gratis yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Dalam kegiatan sosial itu, PT KAI turut menghadirkan Kereta Rail Clinic atau kereta kesehatan milik KAI.

Menariknya, fasilitas yang dimiliki Rail Clinic ini terbilang cukup lengkap dan canggih sebab mengandalkan generasi terbaru, yaitu generasi keempat.

Baca juga: PT KAI Targetkan Tiap DAOP ada Satu Rail Clinic

PT KAI pun mengklaim Rail Clinic ini memiliki beberapa kecanggihan dari kereta generasi sebelumnya.

Di dalam satu rangkaian Rail Clinic generasi keempat ini, terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan (Rail Library).

Adapun layanan kesehatan yang disediakan di dalam Rail Clinic ini meliputi pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

Sedangkan di dalam Rail Library, terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku bacaan anak sampai dewasa. Selain itu, tersedia pula fasilitas e-library yang dilengkapi enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, serta lagu anak-anak.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, dengan memanfaatkan jalur kereta api, Rail Clinic mampu menembus daerah-daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Baca juga: Ratusan Warga Ikut Bhakti Sosial Rail Clinic di Stasiun Kradenan

Dengan demikian, sambung Dadan, masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan tetap bisa berobat.

"Jadi dalam satu tahun ini, Kereta Rail Clinic yang memang dihadirkan khusus untuk pelayanan kesehatan ini beroperasi di empat lokasi. Cigombong merupakan tempat ketiga, sebelumnya di Cisaat dan Karawang. Rencana Minggu depan di Stasiun Walantaka, Banten," ungkap Dadan.

Dadan menambahkan, di dalam Rail Clinic terdapat tim kesehatan sebanyak 28 personil, terdiri dari lima dokter umum, satu dokter gigi, satu ahli mata/optik, dua tenaga laboratorium, 17 personil termasuk perawat dan apoteker.

Ia berjanji, kereta yang memang disediakan khusus untuk melayani kesehatan gratis bagi masyarakat di Jawa dan Sumatera ini akan terus beroperasi ke setiap pelosok.

"Kita memiliki empat set Kereta Rail Clinic dan Rail Library itu tersebar di seluruh Jawa dan Sumatera. Untuk Daop 1 Jakarta, hanya satu set dengan operasi sesuai jadwal yaitu empat kali," sebutnya.

Sementara itu, salah satu warga, Nengsih (30) mengaku sangat terbantu dengan hadirnya layanan kesehatan yang diberikan oleh PT KAI ini.

Nengsih menuturkan, ia sengaja datang ke lokasi layanan kesehatan gratis ini untuk memeriksakan kandungannya.

"Saya senang ada layanan kesehatan ini. Ini pertama kalinya, apalagi gratis. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan ke depannya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com