Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Jambe Langganan Tertutup Sampah, Camat Wacanakan Pasang Jaring

Kompas.com - 12/11/2019, 18:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Selatan, Junaefi mewacanakan pemasangan jaring penjebak sampah di sepanjang aliran Kali Jambe di Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, Kali Jambe sudah berulang kali tertutup sampah yang panjangnya lebih dari 100 meter.

Teranyar, Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan ditutupi sampah sekitar 300 meter sejak Minggu (10/11/2019).

"Mungkin ke depan akan kita pasang sejenis jaring ya biar sampahnya tidak mengalir ke hilir. Jadi lebih memudahkan kita untuk mengangkatnya," ujar Junaefi kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019) sore.

Junaefi mengatakan, ada dua opsi lokasi pemasangan jaring-jaring untuk menjebak sampah itu, yakni di perbatasan antara Kabupaten dan Kota Bekasi serta di masing-masing desa atau kelurahan di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Setiap Hari, 10 Truk Dikerahkan Untuk Angkut Sampah di Kali Jambe

"Agar sampahnya kota yang ngurus kota, yang di kabupaten ya kabupaten. Jadi seperti bikin zonasi gitu ke depan," ucap Junaefi.

"Kalau nanti tiap desa kita bikin sejenis jaring, mudah-mudahan sampahnya bisa dibersihkan oleh masing-masing ya. Rencananya kita seperti itu," imbuh dia.

Junaefi menyebut, wacana ini baru akan mungkin diusulkan 2020 nanti bersamaan dengan usul pengadaan alat berat dan normalisasi sungai.

Saat ini, jajarannya masih fokus mengangkut seluruh tutupan sampah Kali Jambe di Jatimulya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Selasa petang, tutupan sampah di Jatimulya merentang sekitar 300 meter di aliran Kali Jambe.

Akan tetapi, kata Junaefi, tutupan sampah ini terus memanjang hingga 1 kilometer ke Desa Lambangsari di Kabupaten Bekasi dan Kelurahan Mustikajaya di Kota Bekasi.

Baca juga: Kali Jambe Bekasi Kembali Penuh Sampah

Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali pula Kali Jambe ditutupi oleh sampah, yakni di bilangan Mangunjaya pada September, di bilangan Satriajaya pada Oktober, dan Jatimulya.

Persoalan ini menambah panjang masalah kronis tutupan sampah di aliran kali di Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com