Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Kebon Jeruk Jadi Korban Tabrakan Bus di Cipali

Kompas.com - 14/11/2019, 18:20 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi korban kecelakaan lalu lintas antara bus Arimbi dan Sinar Jaya di Tol Cipali KM 117, Jawa Barat.

Mereka adalah Riyati (51), Ratna Sari (25), dan Hartoko (30) yang turut mengalami luka-luka. Ketiganya beralamat di Jalan Asia Baru RT008/RW004, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ditemui di rumahnya, Sabrawi (60) selaku suami yang juga orangtua korban membenarkan bahwa anggota keluarganya tertimpa musibah kecelakaan.

"Mereka itu semalam berangkat dari Pekalongan sekitar jam setengah tujuh. Harusnya jam tiga subuh juga sudah sampai sini, tapi tadi sampai jam 5 saya tunggu enggak ada kabar, akhirnya saya telpon anak saya dan ternyata kecelakaan," kata Sabrawi saat ditemui di rumahnya, Kamis (14/11/2019).

Lanjut Sabrawi, kepergian istri dan anaknya ke Pekalongan, Jawa Tengah bertujuan menghadiri acara pernikahan keluarga.

Baca juga: Kuli Bangunan Asal Cilandak Jadi Korban Kecelakaan Bus di Tol Cipali

Sabrawi merasa bersyukur anggota keluarganya tak ada yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang.

"Jadi bertiga keluarganya saya di sana. Ibunya (Riyati) luka di bagian tangan, kemudian Ratna luka ringan. Kalau yang laki (Hartoko) enggak kenapa-kenapa, dia yang lagi ngurusin di sana masih di Rumah Sakit Subang," kata Sabrawi.

Namun, Sabrawi menerima informasi bahwa Riyati mengalami luka cukup serius di tangannya dalam kecelakaan itu.

"Tadi saya telepon katanya lagi nunggu hasil rontgen. Kalau hasilnya baik, rencananya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Tarakan biar dekat," ucap Sabrawi.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Diduga Sopir Lalai hingga 7 Orang Tewas

Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cipali pada Kamis (14/11/2019) dini hari. Kecelakaan tersebut menimpa dua unit bus yakni bus Sinar Jaya dan bus Arimbi.

Dari kecelakaan tersebut tujuh orang penumpang dikabarkan tewas, sementara belasan orang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com