Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Bangun Posko Terpadu bagi Korban Penggusuran Sunter Agung

Kompas.com - 20/11/2019, 09:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) mendirikan posko di lokasi gusuran di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Posko itu berfungsi untuk mendata warga terdampak penggusuran yang ingin pindah ke Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing.

"Pascapenertiban bangunan liar telah dibentuk posko terpadu yang akan memfasilitasi warga yang ingin pindah ke Rusun Marunda. Ada 160 unit hunian rusun yang siap menampung warga yang sebelumnya bermukim di Jalan Agung Perkasa 8," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2019).

Pemkot juga akan memfasilitasi sarana sekolah bagi anak-anak yang terdampak penggusuran tersebut, mulai dari TK, SD, SMP, SMK hingga SMA.

Baca juga: Mungkinkah DKI Terapkan Urban Renewal yang Dijanjikan Anies di Lokasi Penggusuran di Sunter Agung?

Selain itu, pemkot menyediakan pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara .

"Jika berminat silakan mendaftar, nanti petugas di posko terpadu akan mendata dan memprosesnya. Manfaatkan pelatihan ini untuk mengasah kemampuan sehingga menjadi peluang usaha yang bisa menambah penghasilan keluarga," kata Sigit.

Di posko tersebut sejumlah petugas dari unsur Satpol PP Jakarta Utara, Sudin Perumahan, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahanan serta Sudin Kehutanan bersiaga.

Pemkot Jakarta Utara menggusur sejumlah bangunan semi permanen liar yang berdiri di Jalan Agung Perkasa 8, Kamis lalu.

Penggusuran itu melibatkan 1.500 personel gabungan dari kepolisian, TNI, satpol PP dan PPSU

Penertiban tersebut berujung bentrok karena warga mempertahankan bangunan mereka yang sudah ditinggali sejak puluhan tahun.

Baca juga: Ditanya soal Penggusuran Kawasan Sunter, Anies Hanya Tersenyum Tanpa Berkomentar

Warga juga meminta agar tidak digusur karena dulunya sudah mendukung Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com