Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra di Mata Pekerja Rumahnya, Sosok Ramah dan Penasihat yang Baik

Kompas.com - 27/11/2019, 17:01 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Almarhum Ciputra selaku pendiri Ciputra Group bukan hanya dikenal sebagai bos properti yang sukses.

Namun juga dikenal murah hati dan ramah dengan orang kecil, salah satunya para pegawai rumah tangganya.

Salah satu pegawai rumahnya yang bernama Tino pun mengakui kebaikan almarhum Ciputra.

Selama 17 tahun bekerja sebagai petugas rumah tangga Ciputra yang beralamat di Jalan Bukit Golf Utama, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sudah banyak kebaikan almarhum Ciputra yang Tino rasakan.

"Yang jelas itu Bapak sangat baik. Di mata pekerja itu dia tidak membedakan yang jelas dia sangat ramah tamah kepada para pegawainya, sangat baik," kata Tino saat ditemui di kediaman Ciputra, Rabu (27/11/2019).

Salah satu kebaikan Ciputra yang kerap diberikan kepada Tino dan para pekerja rumah tangga lainya adalah nasihat.

Baca juga: Bela Sungkawa Meninggalnya Ciputra, Karyawan Ancol Gunakan Pita Hitam

Banyak sekali nasihat Ciputra kepada para pegawai yang membuat mereka bekerja lebih baik. 

"Nasihat dia yang jelas kalau kita melakukan sesuatu pekerjaan tapi tidak pas, kita harus ulangi pekerjaan itu hingga betul. Misalkan suatu kesalahan, kasih teguran, kamu harus kerjakan sampai betul," ujar Tino.

Tidak hanya itu, Ciputra juga mengajarkan para pegawainya untuk bekerja dengan disiplin karena merupakan kunci kesuksesan.

"Sangat menerapkan disiplin. Bagian tukang kebun kamu harus disiplin, bagian satpam juga harus tertib ngaturnya," terang dia.

Namun tidak melulu soal nasehat yang diberikan kepada para pegawai. Ciputra juga kerap bertegur sapa dan berbicara kepada para pegawai rumah tangganya.

Tino pun merasa sangat nyaman dengan perlakuan majikanya tersebut sampai sampai dia betah menghabiskan 17 tahun masa hidup mengabdi kepada Ciputra.

Baca juga: Ketika Ciputra Menolak Duduk di Sofa Empuk...

"Makanya pekerja di sini betah betah, ada yang 20 tahun ada yang 30 tahun. Mereka tidak satu pun yang merasa mengeluh, jadi semua yang datang bekerja ke sini merasa nyaman," tambah dia.

Kini masa-masa itu menjadi kenangan bagi Tino dan para pekerja rumah tangga lainya. Mereka dengan berat hati melepas kepergian majikannya kepada Sang Pencipta.

Sebelumnya, Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group, meninggal dunia, Rabu (27/11/2019) di Singapura.

Dalam pesan singkat yang diterima redaksi Kontan, Ciputra meninggal dunia di Singapura pada 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian pesan singkat dari Rina Ciputra Sastrawinata yang merupakan anak pertama Ciputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com