TANGERANG, KOMPAS.com - Penemuan jasad di Sungai Cisadane pagi ini, Senin (2/12/2019) menggegerkan masyarakat Kota Tangerang.
Jasad berbaju hitam ditemukan dalam kondisi telungkup, mengapung bersama sampah yang dihanyutkan arus Sungai Cisadane.
Tapi hal tersebut tidak mengejutkan bagi Ibrohim, salah satu pekerja kebersihan Sungai Cisadane dari Dinas PUPR Kota Tangerang.
Saat ditemui sedang bertugas membersihkan sungai Cisadane, Ibrohim mengaku penemuan jasad manusia sudah menjadi hal yang biasa.
"Sudah ada dua mayat akhir tahun ini," ujar dia kepada Kompas.com dengan ekspresi santai.
Baca juga: Kisah Para Penjaga Sungai Cisadane di Tangerang...
Tapi tidak dengan pengalaman pertamanya menemukan seorang mayat manusia yang terbawa arus Cisadane. Ibrohim mulai bekerja di tahun 2016 sebagai pembersih Sungai Cisadane.
Saat dia baru bekerja, jasad manusia yang terapung membuat dia ketakutan. Pengalamannya melakukan evakuasi jasad pertama kali itu dia rasa menjadi pengalaman yang berharga.
"Itu keingat sampai rumah masih, Bang," kata dia.
Namun saat ini, dia sudah biasa menemukan jasad di aliran Sungai Cisadane.
Penemuan jasad paling akhir terjadi pada pagi ini.
"Sekarang lihat biasa aja, juga ada damkar (pemadam kebakaran) atau PMI yang angkat, bukan kita lagi (petugas pembersih)," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.