Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Tertimbun Longsor, Korban Sempat Minta Tolong Sambil Peluk Anak

Kompas.com - 02/12/2019, 22:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Anggi Febriyanti (26) tewas tertimbun tanah dan puing longsor di Kampung Kademangan RT 04/03, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2019).

Saat kejadian longsor, korban sempat berteriak meminta tolong sambil memeluk anaknya, Z (3), di tengah tumpukan puing.

"Awalnya terdengar suara kencang, tiba-tiba ada teriakan wanita minta tolong. Saya lihat sama pedagang warung yang di atas tebing, ternyata suara aja, orangnya di bawah tebing sambil peluk anaknya," ujar warga setempat, Khuswatun Hasanah saat ditemui di lokasi.

Menurut Khuswatun, sebelum tertimpa longsor, korban sebelumya juga terjatuh dari kendaraan yang digunakan dari rumah menuju jalan utama.

Namun, saat itu korban dan anaknya memaksa untuk terus melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Seorang Ibu Tewas Akibat Longsor Tanah di Tangsel, Anaknya Selamat

"Kata warga bawah itu korban yang meninggal sempat jatuh dari motor. Tapi habis itu terus melakukan perjalanan sama anaknya dibonceng di depan. Malah jadi korban," ucapnya.

Saat terjadinya longsor, ada pengendara motor lain yang menggunakan jalan yang sama dengan posisi di belakang korban.

Menurut Khuswatun, pengendara motor tersebut juga sempat merasakan goncangan akibat runtuhnya puing longsor tersebut.

"Kan kita lihat dari atas itu kelihatan bapak-bapak belakang korban itu sempat berhenti mendadak dan mundur gitu terasa longsor itu. Mungkin masih diselamatkan kali ya," tuturnya.

Sebelumnya, bencana longsor di lokasi terjadi pada pukul 16.00 WIB, setelah hujan deras yang mengguyur pada Senin, siang.

Akibat kejadian tersebut menimpa seorang wanita bernama Anggi Febriyanti (26) dan anaknya Z (3) yang sedang melintas dengan sepeda motor di lokasi.

Korban Anggi tewas setelah tertimbun tanah dan puing. Sedangkan anaknya Z mengalami luka lebam pada sekitar wajahnya.

Saat ini kedua korban telah dievakuasi. Jenazah Anggi telah disemayamkan di rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara Z masih dalam perawatan di Rumah Sakit Hermina, Serpong, Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com