JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menginterupsi rapat paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.
Lukman memperingatkan mengenai kekosongan jabatan wakil gubernur (wagub) DKI yang sudah berlangsung selama 1 tahun 4 bulan.
Ia meminta kepada Partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 lalu, yakni PKS dan Gerindra untuk segera menetapkan nama pengganti Sandiaga Uno.
Jika ada Wagub, menurut Lukmanul, maka dapat membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memaksimalkan penyerapan anggaran 2020, bahkan tahun-tahun berikutnya.
"Kosongnya Wagub 1 tahun 4 bulan lebih kurang, sebaiknya dari partai saudara kami dari partai PKS dan Partai Gerindra, untuk mengusulkan secepatnya (nama Wagub) biar penyerapannya nanti maksimal," ucap Lukman di ruang rapat paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI, Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Manuver Gerindra Incar Kursi Wagub DKI, Usulkan Kadernya sebagai Saingan PKS
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai permintaan percepatan jabatan Wagub oleh Fraksi PAN, kader PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, DKI 2 akan terisi pada Januari 2020.
"Kemarin Pak Ketua (DPRD Prasetio) bilang Januari ada katanya. Pak ketua kemarin yang bilang," tegas Suhaimi.
Diketahui, proses pemilihan wagub DKI Jakarta berjalan alot di tangan DPRD DKI Jakarta.
Adapun untuk posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018, pascaditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Ajukan 4 Calon Lain, Gerindra Sejak Awal Tak Mau Wagub DKI Diisi PKS
Namun proses pemilihan di DPRD DKI berjalan alot. Pansus menyebut tata tertib pemilihan wagub sudah selesai dibahas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.