Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Sepatu Compass di Grand Indonesia Dibatalkan, Pembeli Kecewa

Kompas.com - 14/12/2019, 11:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepatu Compass di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat dipastikan batal.

Padahal para calon pembeli sudah antre dan mengular di pusat perbelanjaan tersebut.

Seorang panitia penjualan Sepatu Compass Vintage 98 tersebut mengatakan penjualan hari ini batal.

"Intinya hari ini batal," ucapnya singkat di depan GI, Sabtu (14/12/2019).

Ia pun tak memberikan alasan mengapa penjualan sepatu lokal tersebut batal.

Baca juga: Cerita Sneakerhead Berburu Sepatu Compass di USS, Antre Sejak Malam hingga Diusir Satpam

Alhasil sejumlah calon pembeli merasa kecewa karena telah mengantre sejak subuh bahkan ada yang sedari Jumat (13/12/2019) malam.

Raut wajah mereka tampak masam maupun sedih.

Sebagian pun memutuskan langsung pulang, namun sejumlah pemuda masih bertahan.

"Ya sedih sih sudah antre dari subuh. Tapi mau bagaimana lagi," ungkap Christian kepada Kompas.com.

"Saya sih mau nunggu dulu saja beberapa jam, siapa tau beneran dibuka. Kan harusnya hari ini," kata calon pembeli lainnya Firansyah.

Baca juga: Cerita Sepatu Compass yang Bikin Sesak Jakarta Sneaker Day 2019

Diketahui, koleksi kali ini adalah bentuk apresiasi dari sepatu Compass untuk komunitas denim terbesar di Indonesia.

Sepatu Compass 98 Vintage didesain oleh oldblueco dan dijual di wall of fades Grand Indonesia.

Kompas TV Kabar baik untuk para pencinta sepatu santai nan sportif jenis sneakers.. Urban sneaker society kembali hadir tahun ini, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Di tahun keempat pelaksanaannya, ada lebih banyak merek lokal yang dihadirkan. Berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 November 2019, sederet label berbondong-bondong memberikan promo menarik untuk pengunjung. Bagi anda pencinta sepatu jenis sneaker, pastikan anda tidak ketinggalan berburu sneakers langka yang juga akan dilelang di acara ini. Selain berbelanja, sederet aktivitas lain juga ditawarkan, mulai pertandingan bola basket, skate park, dan stan kuliner, yang bisa anda coba bersama teman atau keluarga. Urban Sneaker Society juga digelar sebagai upaya membuka celah eksplorasi bagi sejumlah komunitas dalam mengembangkan street culture, khususnya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com