JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Bidang Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati ditunjuk Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Sri menggantikan Alberto Ali yang dicopot dari posisi itu sebagai buntut dari pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada pihak Diskotek Colosseum.
Penghargaan untuk Colosseum kemudian dicabut lagi setelah dikecam berbagai pihak. Pemprov DKI juga mengakui tidak cermat dalam memberikan penghargaan tersebut ke Colosseum.
Meski telah disebut sebagai Plt Kadisparbud, Sri mengaku hingga hari ini dia belum menerima perintah dari Anies untuk menduduki pos itu.
Baca juga: Buntut Penghargaan buat Diskotek Colosseum, Plt Kadis Pariwisata Diganti
"Saya belum terima surat perintah," kata Sri di Hotel Sofyan, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).
Ketika ditanya mengenai Diskotek Colosseum, Sri belum bisa berkomentar banyak.
Ia mengupayakan agar kekeliruan penilaian penghargaan seperti yang terjadi pada Diskotek Colosseum tidak terulang.
"Upaya kami tujuannya baik, penghargaan, tapi pada saat kemudian ada hal-hal tertentu yang luput dari tim teman-teman Disparbud ini menjadi perhatian bagi kami ke depan," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali diganti setelah muncul polemik soal pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum 1001.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir mengatakan, Alberto diganti karena diduga telah keliru memberikan penilaian terhadap Diskotek Colosseum 1001.
"Iya, diganti. Ada dugaan kesalahan dalam menjalankan tugas, dugaan atas kekeliruan dalam memberikan penghargaan," ujar Chaidir.
Baca juga: Anies Anggap Kelalaian Fatal Penghargaan untuk Diskotek Colosseum
Menurut Chaidir, Alberto diganti pada Senin kemarin. Plt kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta kini dijabat Asisten Perekonomian dan Keuangan, Sri Haryati.
"Diganti Ibu Asisten Keuangan, Ibu Sri Haryati," kata Chaidir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.