JAKARTA, KOMPAS.com - Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya, mememuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi terkait laporannya terhadap politikus PDI-P, Dewi Tanjung.
Yudha mengatakan, dirinya dimintai klarifikasi oleh penyidik sebagai pelapor. Klarifikasi berlangsung 2,5 jam. Dia ditanyai 12 pertanyaan di antaranya terkait alasan pelaporan terhadap Dewi Tanjung.
"Ini sifatnya masih klarifikasi. (Pertanyaannya seputar) dasar saya melaporkan apa, kemudian awal saya mengetahui terjadinya si DT (Dewi Tanjung) menyampaikan melalui media elektronik bahwa proses Novel Baswedan itu rekayasa," kata Yudha di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Baca juga: Laporan Dewi Tanjung soal Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Berpotensi Dihentikan
Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disiram air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 11 April 2017. Polisi menyelidiki kasus itu tetapi sampai sekarang belum terungkap siapa pelakukan.
Dewi Tanjung belum lama ini melaporkan ke polisi bahwa Novel telah merekayasa kejadian itu.
Dalam proses klarifikasi pada hari ini, Yudha menunjukkan barang bukti berupa tangkapan layar pemberitaan laporan Dewi Tanjung tentang rekayasa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Yudha mengungkapkan, dirinya selalu berkoordinasi dengan Novel Baswedan terkait laporannya terhadap Dewi Tanjung.
Baca juga: Menko Polhukam Bertemu Kapolri, Tak Bahas Kasus Novel Baswedan
Dia optimis dapat membuktikan Dewi telah membuat pemberitaan palsu tentang dugaan rekayasa penyiraman air keras Novel Baswedan.
"Saya optimis (bisa naik ke tahap penyidikan). Ayo kita buka sampai pengadilan dan saya siap, kalau memang dia (Dewi Tanjung) fair ya, ayo jabanain kita sampai pengadilan," ungkap Yudha.
Yasri Yudha Yahya melaporkan Dewi karena diduga telah membuat pengaduan palsu dengan melaporkan Novel.
"Saya merasa prihatin kenapa sih kok masih ada orang yang dengan teganya menyampaikan hal semacam itu terhadap Novel Baswedan bahwa peristiwa penyiraman itu sebuah rekayasa," ujar Yudha seusai melaporkan Dewi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Minggu pada 17 November lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.