JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan merekayasa lalu lintas dalam rangka pergantian tahun 2020.
Rekayasa lalin akan dilakukan di beberapa lajur jalan.
Yang pertama, ketika acara nikah massal berlangsung, Dishub DKI Jakarta akan menutup Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Rekayasa lalin akan dilakukan penutupan jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB, terhadap kendaraan peserta nikah massal akan diarahkan ke Pintu Tenggara Monas, dekat Gambir," ucap Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta Edy Sufaat di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Puncak pada Malam Tahun Baru 2020
Pada saat acara tanggal 31 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas sebagai berikut :
1. Pukul 14.00 WIB, penutupan Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman dimaksud untuk mengkondisikan sekaligus mensterilkan lokasi acara dari kendaraan bermotor untuk selanjutnya dilakukan persiapan acara (memperhatikan situasi di lapangan)
1. Pukul 17.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, penutupan jalan dari arah Utara menuju Selatan dan sebaliknya mulai dari Simpang Harmoni sampai dengan Bundaran Senayan secara keseluruhan
3. Pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat maupun arah barat ke timur pada Simpang Jalan Budi Kemuliaan
4. Jalan Medan Merdeka Selatan, Simpang Jl. Kebon Sirih – Jalan MH Thamrin, Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan MH Thamrin, dan Bundaraan HI ditutup total.
Adapun penutupan ruas jalan yang dilakukan di sejumlah titik, dengan rincian sebagai berikut:
1. Jalan Majapahit sisi Timur (Simpang Harmoni)
2. Jalan Medan Merdeka Utara (depan Gedung Pertamina)
3. Jalan Veteran III
4. Jalan Medan Merdeka Barat (sisi Barat dan Timur)
5. Jalan Medan Merdeka Selatan (Sisi Utara dan Selatan)
6. Jalan Kebon Sirih (Simpang Jalan Agus Salim dan Simpang Jalan Fachrudin/Milenium)
7. Jalan KH Wahid Hasyim (Simpang Sabang dan Simpang Metro Tanah Abang)
8. Jalan Sunda
9. Simpang Jalan Imam Bonjol (arah Bundaran Hotel IndonesiaI dan Tosari Gedung TCT)
10. Landmark belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
11. Jalan Setiabudi Raya belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
12. Jalan Prof Dr Satrio belok kiri Jalan Jenderal Sudirman (Sampoerna)
13. Jalan Masjid belok kiri Jalan Jend. Sudirman
14. Jalan Garnisun (Atmajaya) dan kolong jalur lambat Semangi
15, Jalan Jenderal Gatot Subroto dari Timur menuju Jalan Jenderal Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
16. Jalan SCBD belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
17. Jalan akses SCBD (BanK CIMB)
18. Bundaran Senayan (dari Jalan Pattimura dan Jalan Sisingamangaraja)
19. Jalan Pintu 1 belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
20. Jalan Jenderal Gatot Subroto dari Barat menuju Jalan Jenderal Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
21. Jalan Bendungan Hilir belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
22. Jalan KH Mas Mansyur belok kiri Jalan Jenderal Sudirman (Le Meredien)
23. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5 belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
24. Kupingan BNI 46 belok kiri Jalan Jenderal Sudirman
25. Jalan Teluk Betung belok kiri ke Jalan Jenderal Sudirman
26. Jalan Kebon Kacang ke Jalan MH Thamrin
27. Jalan Budi Kemuliaan
28. Jalan Museum
"Selama dilakukan penutupan, lokasi jalan tersebut steril dari lalu lintas kendaraan bermotor dan sepeda (kecuali petugas), serta delman dan gerobak pedagang," jelas Sufaat.
Dishub Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan pengalihan lalu lintas, yaitu:
- Pengalihan lalu lintas dari Utara – Selatan. Kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke Selatan diarahkan atau dialihkan melalui Jalan Juanda - Lapangan Banteng - Jalan Pejambon - Jalan Ridwan Rais - Tugu Tani - Jalan Samratulangi - Jalan Hos Cokroaminoto dan seterusnya.
- Pengalihan lalu lintas dari Selatan - Utara. Kendaraan dari arah Jalan Sisingamaraja, Jalan Pattimura dan Jalan Asia Afrika yang akan menuju ke utara diarahkan atau dialihkan melalui melalui Jalan Pakubuwono 6 - Jalan Hang Lekir 2 - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Jenderal Gatot Subroto - Jalan S Parman - Jalan Tomang Raya dan seterusnya.
Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi pengunjung, maka khusus Bus Transjakarta Koridor 1 (Blok M – Kota) dan Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni) tetap dapat melayani pelanggan.
Pengalihan rute dilakukan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.