Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Pil Ekstasi yang akan Diedarkan Saat Tahun Baru Diselundupkan dalam Mainan

Kompas.com - 29/12/2019, 15:51 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HR (38), tersangka kasus narkoba yang kedapatan membawa 2.000 pil ekstasi mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial KN.

Ribuan butir ekstasi itu diselundupkan dalam mainan.

"Modusnya ditaruh dalam mainan kemudian tersangka HR ini ambil dan mengedarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (29/12/2019).

Dalam konferensi pers tersebut, Yusri memperlihatkan sebuah mobil-mobilan yang jika bodinya dibuka terdapat bungkusan ekstasi.

Baca juga: Polisi Amankan 2.000 Pil Ekstasi yang Mau Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

Selain itu, ada juga dua mainan lain yang di dalamnya juga berisi ekstasi.

Saat pertama kali ditangkap di kawasan Kemayoran, HR membawa 1.800 butir yang terbagi atas dua jenis ekstasi

Kepada polisi HR mengaku masih menyimpan ekstasi lainnya di sebuah apartemen di kawasan Kemayoran.

Polisi lalu menggeledah apartemen tersebut dan menemukan 200 ekstasi lainnya.

HR juga memberi tahu polisi bahwa ia mendapat barang haram tersebut dari seseorang berinisial KN. Namun, saat polisi membawanya untuk menangkap KN, HR melawan.

"Dalam perjalanan HR mencoba melakukan perlawanan kepada petugas, bahkan berusaha merebut senjata," ujar Yusri.

Saat itulah polisi menembak HR hingga akhirnya ia meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke RS Polri Kramatjati Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Tersangka Pengedar 2.000 Pil Ekstasi Ditembak Mati karena Melawan Petugas

Sementara KN saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com