JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak main-main dengan bisnis hiburan malam di DKI Jakarta yang tidak disiplin dalam menjalani beberapa aturan.
Narkoba yang siap digunakan atau diedarkan pun kerap ditemukan di tempat hiburan malam seperti karaoke dan diskotek itu.
Tempat semacam itu akan langsung ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dalam kurung waktu 2 tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setidaknya sudah menutup atau mencabut izin usaha 4 tempat hiburan malam.
Tiga tempat hiburan dicabut izinnya pada tahun 2018 dan satu tempat ditutup pada tahun 2019.
Penutupan tempat hiburan tersebut tidak lain karena terdapat tindakan pidana yang dilakukan pengunjung, pelanggaran yang paling menonjol adalah peredaran narkoba.
Sejak awal menjabat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung tancap gas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menginstruksikan jajarannya untuk tak sembarangan menerbitkan izin perpanjangan usaha.
Terlebih mengenai perpanjangan izin usaha harus seizin gubernur sebelum diterbitkan.
Pada November 2017, pihak management Hotel Alexis mengajukan surat permohonan perpanjangan izin usaha. Namun saat itu Anies memutuskan untuk tak menerbitkan izin.
Baca juga: Kiprah Edy Junaedi: Eselon II Termuda, Berperan Tutup Alexis, Hingga Mengundurkan Diri
Anies menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki dasar untuk tidak memperpanjang izin usaha Alexis. Salah satunya yakni banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Kami tegas, kami tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi dan kami mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," ungkap Anies ketika menjawab pertanyaan mengenai penutupan Alexis awal November 2017 lalu.
Adapun alasan Anies tidak mau menerima pendapatan yang datang dari sektor-sektor tidak halal.
Masalah kehalalan ini merujuk kepada aktivitas prostitusi yang disebut terjadi di wilayah Alexis.
"Kami ingin uang halal. Kami ingin dari kerja halal. Enggak berkah kalau masalah-masalah seperti ini," ujar Anies saat itu.