Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Bakal Siapkan Dapur Umum di Beberapa Titik Banjir

Kompas.com - 01/01/2020, 14:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terus mengguyur seluruh wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12/2019) kemarin, membuat beberapa permukiman di Tangerang Selatan terendam. 

Beberapa wilayah yang terendam seperti Ciputat Baru, Perumahan Serpong Park, Perumahan Laverde Serpong dan Perumahan Pondok Pakulonan Kecamatan Serpong Utara.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan akan mendirikan dapur umum yang ditempatkan di titik-titik wilayah banjir jika hingga sore nanti tidak surut.

Baca juga: Pesan Jokowi Terkait Banjir: Keselamatan Warga Nomor Satu

"Dapur umum akan disiapkan apabila sampai sore air tidak juga surut," ujar Benyamin dalam pesan singkatnya, Rabu (1/1/2020).

Menurut Benyamin, saat ini beberapa banjir di wilayah Tangerang Selatan telah dipantau Badan Pendanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

Selain itu, kata Benyamin, seluruh puskesmas yang ada di Tangerang Selatan juga diminta untuk tetap membuka pelayanan maksimal.

"Berapa titik genangan airnya sudah di pantau oleh BPBD dan alhamdilillah puskesmas tetap buka melayani," ucapnya.

Baca juga: Dialihkan, Berikut Daftar Penerbangan di Halim Perdanakusuma yang Terdampak Banjir

Benyamin mengimbau bagi masyarakat yang rumahnya terendam banjir untuk mengevakuasi diri.

Saat ini, Pemkot melalui Dinas Damkar, BPBD dan pihak terkait lainnya telah berada di titik-titik banjir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Hati-hati juga terhadap binatang berbisa. Bila perlu pertolongan kesehatan segera hub puskesmas terdekat. Mudah-mudahan dalam beberapa jam ke depan air sudah akan surut," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com