Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Kondisi Terkini Banjir di Kawasan Kelapa Gading

Kompas.com - 02/01/2020, 13:26 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga siang ini, Kamis (2/1/2020), kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Boulevard Raya, banjir mulai tampak di depan Kawasan Perkantoran Plaza Pasifik.

Mulanya, genangan air tidak terlalu dalam, hanya sekitar 5 sampai 10 centimeter. Namun makin jauh ke arah Bundaran Kelapa Gading, kedalaman air semakin meningkat.

Kedalaman air yang ada di tengah jalan mencapai 30 cm. Sementara jika berjalan ke sisi jalan yang sebelah kiri kedalaman air setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.

Sebagian dari air yang menggenang berasal dari luapan kali yang ada di Jalan Boulrvard Gading Raya.

Sejumlah pengendara motor tampak ragu-ragu melintasi kawasan yang tergenang banjir. Rata-rata pengendara memilih memutar balik kendaraan mereka dan mencari jalan alternatif.

Baca juga: Warga yang Terkena Banjir Bisa Titipkan Hewan Peliharaan ke Animal Defenders

Namun banyak juga kendaraan yang coba menerjang banjir untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.

Solihin (30) salah seorang pengendara sepeda motor mengaku kebingungan untuk melintasi jalan tersebut.

Ia yang mendistribusikan makanan ke sebuah toko di kawasan Kelapa Gading ragu untuk melintas takut bawaannya yang menggantung di kiri kanan sepeda motornya terkena banjir.

"Enggak bisa nembus, kayaknya sudah sampai betis (banjir)," ujar Solihin kepada Kompas.com setelah menepikan sepeda motornya ke tempat yang kering.

Akhirnya ia memilih menghubungi konsumennya untuk menjemput makanan tersebut menggunakan mobil box.

"Ya paling nelpon yang nerima aja suruh jemput," tutur Solihin.

Berikut ini adalah video situasi banjir di kawasan tersebut.

Saat ditelusuri jalanan yang terendam banjir memang cukup bahaya dilintasi. Jalan yang tidak rata dan berlubang-lubang sering kali membuat pengendara terkejut.

Apabila kendaraan mereka masuk ke dalam lubang, air yang merendam kendaraan mereka lebih dalam lagi.

Tak jarang pula beberapa sepeda motor terpaksa dituntun oleh pemiliknya karena knalpotnya kemasukan air.

Baca juga: Air Sempat Capai 2 Meter, Banjir di Permukiman Kemang Mulai Surut

Hampir dari seluruh pertokoan yang ada di kawasan ini tutup. Selain akses yang sulit akibat banjir, listrik juga dalam keadaan padam.

Sementara itu menurut seorang sekuriti proyek pembangunan LRT yang ada di lokasi tersebut, kondisi lebih parah terlihat saat hujan deras kemarin.

"Kemarin tinggi banget setinggi garis kuning di MCB (sekitar 90cm) itu ada kali," ujarnya.

"Kemarin kendaraan benar-benar enggak bisa lewat," sambung sekutriti tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com