Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Dukcapil Kota Bekasi Terendam Banjir, Dokumen Warga Diperkirakan Rusak

Kompas.com - 02/01/2020, 18:10 WIB
Vitorio Mantalean,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020) malam.

Kedalaman banjir sekitar 1 meter.

"Semua kantor pelayanan yang ada di jalan Juanda terendam, kantor saya sendiri titik tertinggi itu 1,5 meter di dalam, di luar 1,8 meter," ungkap Kadis Dukcapil Kota Bekasi, Taufik Hidayat ditemui Kompas.com di bilangan Medansatria, Kamis (2/1/2020) petang.

Baca juga: Banjir Jabodetabek, Ini Layanan Kompensasi dari AirAsia untuk Penumpang yang Terdampak Banjir

Akibatnya, layanan dukcapil di kantor tersebut sementara tidak aktif karena listrik pun padam.

Di kantor tersebut tersimpan sejumlah dokumen catatan sipil warga Kota Bekasi.

Taufik tak bisa menjamin bahwa dokumen-dokumen tersebut semuanya dalam keadaan aman.

"Kami akan mengundang polisi, dari Inspektorat Pemkot melihat kondisi kerusakan terutama berkas-berkas dokumen. Kami juga tidak mau dipersalahkan jika ada dokumen milik masyarakat yang hilang terbawa air, rusak dan menuntut kepada kami," jelas Taufik.

"Misalkan ada yang mau mengesahkan anak, kan dokumen akta perkawinannya, dokumen akta kelahirannya kan dikirimkan kepada kami. Yang begitu-begitu itu sekarang kondisinya beberapa terendam, bahkan mungkin hilang," ujar dia.

Meskipun demikian, Taufik menjamin bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan bertanggung jawab sesuai porsinya.

Dalam artian, kerusakan maupun kehilangan dokumen catatan sipil warga tidak akan dibebankan sepenuhnya pada warga.

"Setelah kami laporan ke polisi bahwa ini terjadi kehilangan, kami akan terbitkan salinan kalau memang menjadi kewenangan kami. Kalau yang berkaitan dengan dinas kependudukan di luar Kota Bekasi pun akan kami fasilitasi," ujar Taufik.

Baca juga: Banjir Jabodetabek 2020, Grab Tetap Beroperasional

Selain dokumen-dokumen catatan sipil warga, Kantor Dinas Dukcapil Kota Bekasi juga kehilangan puluhan unit komputer dan printer yang berada di lantai dasar gedung tersebut.

Beruntung, server data semuanya ada di lantai dua sehingga aman dari rendaman banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com