Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dua Meter, Warga Kembangan Utara Mengungsi ke Sekolah

Kompas.com - 02/01/2020, 18:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kembangan Utara di Jalan Raya Kembangan Utara, Jakarta Barat mengevakuasi dirinya ke SD Negeri 01 Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Banjir setinggi dua meter membuat warga yang masih berdiam di rumah harus dievakuasi dengan menggunakan perahu karet dari berbagai bantuan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Salah satu warga Kembangan Utara, Tohir (68), berhasil dievakuasi dari rumahnya yang terjebak banjir. Ia mengaku barang-barangnya di rumah habis terbawa banjir.

Baca juga: Jakarta Banjir, Anies Harap Pembangunan Waduk Ciawi-Sukamahi Rampung Tepat Waktu

"Habis semua, mas barang-barang. Ini saya mau ngungsi ke Bogor tempat anak saya," kata Tohir yang dijemput dua anaknya saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

Tohir juga mengatakan masih banyak warga yang belum terevakuasi di dekat SD Negeri 01 Kembangan Utara. Mereka masih bertahan di sekolahan dengan bantuan seadanya berupa logistik.

Tohir juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

"Belum dapat minum, soalnya itu air kotor, bukan air bersih yang ada di posko," ujarnya.

Tak hanya Tohir, pantauan Kompas.com hingga pukul 17.30 terdapat 3 perahu karet yang bolak-balik mengantarkan warga.

Salah satu petugas BPBD, Andi mengatakan, sejak pagi telah mengevakuasi puluhan warga yang terjebak di rumah ke sekolah.

Baca juga: Sedang Main Air Banjir, Seorang Bocah Hanyut Terbawa Arus Sungai di Bekasi

"Pada ke sekolah ngungsinya, itu kan lantai 3. Di situ ada posko logistik, dan bantuan lainnya. Dokter juga ada," kata Andi.

Proses evakuasi diutamakan untuk ibu-ibu, orang lanjut usia, dan anak-anak.

Andi mengaku akan terus berupaya melakukan evakuasi dan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

"Gak ada target sih kita mau sampai kapan, yang jelas sampai semua aman. Doain aja biar gak ujan lagi. Ini soalnya kan aliran air juga masih deras di Kali Angke," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com