DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras di sebagian wilayah Jabodetabek membuat Sekolah Relawan membangun posko di titik terparah.
Menurut Quality Management Program Iqun Noor Handayani, terdapat tiga titik yang menjadi fokus Sekolah Relawan, yakni Bekasi, Bogor dan Tangerang.
"Rata-rata banjir di wilayah tersebut sudah mencapai ke lantai 2, nah itu harus dievakuasi," ujar Iqun, Kamis (2/1/2020).
Menurut Iqun, dari ketiga wilayah tersebut, beberapa di antaranya sudah mulai surut dan hanya proses pembersihan saja.
Baca juga: Banjir Tangerang, Hotel di Kawasan Serpong Penuh Tamu yang Terkena Banjir
"Yang di Galaxy, Bekasi kami bantu proses pembersihan rumah karena sudah surut dan sudah kembali ke rumah. Untuk di Bumi Nasio Indah juga sudah mulai surut," ujar Iqun.
Adapun tim yang diturunkan untuk membantu evakuasi yakni sebanyak 26 orang.
"Kalau yang turun itu ada 26 itu dari SR, kalau dari sananya kan kita juga berjejaring sama komunitas yang bergabung itu sekira 50-an," ujar Iqun.
Lebih lanjut, bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yakni makanan cepat saji, perlengkapan bayi, popok lansia, selimut dan obat-obatan.
Untuk data korban yang terdampak banjir, Sekolah Relawan belum mendapatkan angka pasti karena pihak BPBD belum mendata lebih lanjut.
"Yang bersangkutan pun belum punya data. Karna juga belum bisa datengin ke semua yang terdampak jadi data pastinya belum ada," ujar Iqun.
Perlu diketahui, Sekolah Relawan merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang berfokus pada edukasi kerelawanan serta pemberdayan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.