BEKASI, KOMPAS.com - Warga Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi membutuhkan pasokan air bersih segera, Jumat (3/1/2020).
Hingga Jumat siang, belum ada bantuan air bersih. Hal ini membuat warga bergantung pada air selokan untuk membersihkan rumah yang terendam lumpur.
"Belum ada sama sekali, Mas. Bantuan air bersih pakai truk-truk gitu juga belum ada sama sekali hari ini," ujar Atik (45), salah satu warga kepada Kompas.com.
Rumah Atik terendam hingga lantai 2 gara-gara hujan yang berujung banjir besar pada Rabu (1/1/2020).
Saat ini, seisi rumahnya berwarna cokelat akibat berlumur lumpur. Ubin rumahnya masih terbenam lumpur sedalam mata kaki orang dewasa.
Baca juga: Sering Dibandingkan, Ridwan Kamil Jelaskan Bedanya Penanganan Banjir di Jabar dan Jakarta
Eddy (28) juga menyampaikan hal senada. Warung kelontongnya terendam banjir dan membuat pelbagai barang dagangannya yang tersisa, yakni botol-botol minuman, berlumuran lumpur.
"Enggak ada (air bersih). Kran semua mati. Ini saya pakai dagangan sendiri ini airnya pakai air mineral buat nyuciin dagangan yang lain," ujar Eddy pada Kompas.com, Jumat.
Sementara itu, Fathan (31) beruntung dapat mengandalkan sumur pompa rumahnya yang masih berfungsi setelah sempat terendam banjir.
Ia kemudian menggunakan air tanah yang tampak bening itu untuk membersihkan rumahnya dan sebagian dibagikan ke tetangga.
"Ini air pompa, kalau di depan-depan enggak ada lagi air. Paling kalau mau beli air galon tapi jauh di atas. Dapatnya segini (seember) saja hampir 20 menit baru bisa ketampung," kata Fathan.
Hingga saat ini, hanya ada satu posko besar pengungsian di Pondok Gede Permai, yakni di Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terletak 200 meter dari pintu gerbang perumahan.
Baca juga: Cerita Korban Banjir dari Pengungsian, Harap Benteng Banjir Ciliwung Cepat Selesai
Sebagai informasi, Perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi.
Perumahan ini terletak di pertemuan arus dua sungai besar, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Ketinggian air mencapai lebih dari 5 meter merendam rumah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.