BEKASI, KOMPAS.com - Jamil (56) merupakan salah satu dari belasan warga Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, yang mobilnya hanyut diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020).
Arus banjir disebut sedemikian besar dan cepat meninggi di perumahan yang berada di pertemuan dua arus sungai besar, yakni Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas yang bertemu membentuk aliran Kali Bekasi itu.
"Ini banjir paling dahsyat. Enggak pernah terjadi sebelumnya kayak gini. Biasanya jembatan Villa Nusa Indah enggak sampai luber airnya. Tapi, kemarin akhirnya bisa sampai tembus ke jalan raya dekat jembatan Kali Bekasi yang ke Villa Nusa Indah itu," jelas Jamil pada Jumat (3/1/2020) siang.
Baca juga: Belasan Mobil Terseret Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi Dievakuasi
Jamil mengaku, ia dan berbagai warga lain sudah mengantisipasi datangnya arus banjir yang berpotensi menghanyutkan mobil mereka.
Saat itu, tahun belum berganti. Malam tanggal 31 Desember 2019 pukul 23.00, air mulai masuk ke rumah. Dua jam berselang, datangnya banjir "mulai klimaks".
Ia dan tetangga-tetangga sontak mengevakuasi mobil ke jembatan Villa Nusa Indah yang dianggap aman karena selama ini tak pernah banjir.
"Saya enggak nyangka jembatan Villa bakal kena banjir sedalam itu. Biasanya, kalau banjir, memang warga sini kumpulin mobil di jembatan Villa," kata Jamil.
Baca juga: Warga Pondok Gede Permai Bekasi Butuh Air Bersih
"Kalau tahu bakal disapu air juga pasti kita sudah keluarin dari sana," imbuhnya.
Kamis (2/1/2020), satu hari setelah banjir menghanyutkan berbagai benda di Pondok Gede Permai, salah satu mobil milik Jamil sudah tertimpa oleh mobil lain.
Posisinya seakan "menggendong" mobil milik tetangganya.
"Mobil Corona Absolute saya ketiban Avanza tetangga saya tuh," ujar dia menunjuk posisi mobilnya yang tengah dievakuasi Komunitas 4x4 Jakarta.
Baca juga: Pemkot Bekasi Lamban Bangun Sektor Pondok Gede, Pemadam Kebakaran Berharap pada Swasta
Setidaknya ada 15 mobil yang rusak sana-sini dan berlumuran lumpur akibat digempur banjir di Pondok Gede Permai.
Sebagai informasi, Perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi.
Perumahan ini terletak di pertemuan arus dua sungai besar, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
Ketinggian air mencapai lebih dari 5 meter merendam rumah warga.
Baca juga: 393.171 Warga Jabodetabek Masih Mengungsi akibat Banjir, Paling Banyak di Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.