JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (3/1/2020) hari ini, Taman Kota, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat masih digenangi air banjir sejak Rabu (1/1/2020) lalu.
Pantauan Kompas.com kawasan Taman Kota masih banjir dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.
Sejumlah warga yang rumahnya masih terendam banjir harus mengungsi di peron stasiun hingga perlintasan jalur kereta di Kawasan Taman Kota.
Pantauan Kompas.com, warga Taman Kota yang terdampak banjir tampak mendirikan tenda-tenda di jalur perlintasan kereta antara Stasiun Taman Kota hingga Bojong Indah.
Mereka yang tidak memiliki tenda memilih untuk tidur di peron stasiun dengan menggelar tikar.
Baca juga: Korban Banjir Taman Kota Belum Dapat Bantuan, Butuh Susu Bayi hingga Selimut
Sumarno, warga Taman Kota RT 016 RW 005 mengaku, di kawasan Taman Kota memang tidak disiapkan posko-posko pengungsian oleh pemerintah.
Mereka terpaksa menggelar tenda sendiri untuk berteduh.
"Tidak disiapkan posko-posko karena kami mengungsi di jalur kereta tinggal naik ke atas dari rumah kami yang terkena banjir," ujar Sumarno, di Stasiun Taman Kota, Jakarta Barat, Jumat.
Selain tidak disiapkan posko, warga Taman Kota ini juga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baik itu bantuan makanan, minuman, susu bayi, selimut, hingga popok.
Padahal banyak anak kecil yang ikut mengungsi di kawasan peron stasiun dan jalur perlintasan kereta Taman Kota ini.
"Belum ada bantuan yang masuk dari pemerintah, baru dari PT KAI itu tadi siang kami terima makan, susu, pampers dan selimut," kata Sumarno.
Baca juga: Hujan Deras Awal Januari Sebabkan Halaman SD IT di Depok Longsor
Alir, warga Taman Kota lainnya juga mengatakan, banyak warga yang sakit semenjak tidur di posko.
Ada yang sakit pusing, demam, gatal-gatal, dan sakit perut.
"Iya saya saja ini pegel banget sama pusing, mungkin karena belum makan kali ya," kata Alir.
Ia berharap bantuan pemerintah diberikan ke warga Taman Kota yang terkena banjir.
"Saya berharap bantuan dari pemerintah baik itu obat-obatan, makanan, susu bayi, pampers, dan selimut," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.