Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Makan Mie, Warga Kampung Pulo Tersenyum Lebar Diberi 1.000 Kotak Pizza

Kompas.com - 05/01/2020, 14:44 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum lebar tampak di wajah warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, ketika antre untuk menerima bantuan makanan berupa pizza, Minggu (5/1/2020).

Sebanyak 1.000 kotak berisi pizza diberikan kepada warga Kampung Pulo yang menjadi korban banjir akibat hujan deras pada 31 Desember 2019 lalu.

Dari kotak pizza tersebut, tertulis bantuan ini diberikan oleh TVRI.

"Kita ada 1.000 loyang pizza untuk warga Kampung Pulo. Satu pizza untuk satu orang," kata salah seorang pegawai dari TVRI itu, Minggu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pizza dibagikan kepada warga di posko logistik yang terletak di Jalan Jatinegara Barat. Pemberian pizza itu menimbulkan antrean warga sepanjang sekitar 20 meter.

Baca juga: 800 Personel Gabungan Bersihkan Kampung Pulo Pasca Banjir

Mereka tampak antusias dan berbaris rapi menunggu antrean mendapat pizza. Warga yang telah mendapat pizza diberi tanda tinta merah di jari kelingking sebagai tanda sudah mendapat pizza.

Rudi, salah seorang warga Kampung Pulo mengaku senang karena ada pihak yang memberi bantuan pizza. Sebab, selama ini bantuan makanan yang diterima mayoritas mie instan.

"Alhamdulillah dapat pizza ada yang ngasih. Biasanya makan mie terus, sekarang bisa makan pizza. Bosan mie terus," kata Rudi saat antre di lokasi.

Baca juga: Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Mulai Bersihkan Rumah Masing-masing

Hal senada dikatakan Elman, warga lainnya. Dia berharap ada bantuan makanan lainnya yang beda diberikan kepada warga.

"Senang banget ada pizza. Semoga nanti ada lagi yang ngasih makanan yang kayak pizza," ujar Elman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com