Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Banjir karena Luapan Sungai, Wali Kota Tangerang Akan Kirim Surat ke Kementerian PUPR

Kompas.com - 06/01/2020, 15:49 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku akan mengirim surat ke Kementerian PUPR untuk melakukan koordinasi pencegahan banjir di Kota Tangerang.

"Kami minta koordinasi ke kementerian PU karena banyak kegiatan kewenangan (penataan sungai di) Pemerintah Pusat," kata dia saat ditemui Kompas.com di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (6/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari pada Jumat (3/1/2020) lalu meninjau banjir di Perumahan Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah.

Dalam kunjungannya Juliari menerima informasi bahwa banjir di Kota Tangerang sebagian besar disebabkan oleh luapan sungai baik dari Kali Angke maupun Cisadane.

"Kami Kemensos meninjau ke Kota Tangerang khususnya di Perumahan Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah karena kami mendapatkan informasi bahwa ini salah satu daerah yang parah disebabkan oleh luapan debit air dari Kali Angke," ujar Juliari ketika itu.

Baca juga: Banjir Surut, Wali Kota Tangerang: Tinggal Sampahnya Saja

Atas dasar itulah Arief kemudian merasa perlu segera bersurat kepada Kementerian PUPR. Sebab, Pemerintah Pusat yang memiliki kewenangan penataan sungai, kata Arief, saat ini dalam kondisi sibuk karena bencana banjir di beberapa wilayah di Indonesia.

"Kalau nunggu pemerintah pusat, pemerintah pusat sekarang (atasi) banjir di mana-mana, kami enggak mau berdiam diri," kata dia.

Itulah sebabnya Pemerintah Kota Tangerang mencoba menekan risiko bencana dengan membuat beberapa penataan di sepanjang sungai yang melewati Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan kita diberikan untuk menanggulangi sementara walaupun itu kewenangan pusat. Sehingga hujan yang diprediksi tinggi sampai Februari bisa teratasi," tutur Arief.

Adapun sebelumnya Arief mengaku sudah berupaya untuk mengurangi risiko banjir yang akan terjadi di kota yang dia pimpin tersebut.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Pastikan 18 Sekolah Terendam Banjir Siap Digunakan Besok

"Sudah kami lakukan dari November kemarin, semua ditanggul, semua sudah diturap," kata dia.

Akan tetapi, upaya tersebut ternyata belum berhasil. Padahal, kata dia, cara-cara seperti pembuatan turap dan tanggul berhasil melindungi wilayah Ciledug Indah selama empat tahun tanpa tersentuh banjir.

"Makanya pada kaget seperti di Ciledug Indah, 4 tahun enggak banjir, Pondok Arun Periuk Jaya. Sehingga tiba-tiba banjir dan cepat sekali (airnya)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com