Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi di Jabodetabek, tapi Tak Separah 1 Januari 2020

Kompas.com - 08/01/2020, 15:18 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta, 12 Januari 2020.

Menanggapi hal itu, BMKG menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang masih terjadi di Jakarta pada 9 hingga 12 Januari 2020.

Meski demikian, BMKG memastikan hujan itu tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.

"Hujan masih berpotensi sedang hingga lebat, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2020," ujar Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono Prabowo, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, aktivitas monsun Asia masih signifikan. Sementara, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.

Pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara itu akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Utara.

"Hal itu menyebabkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," ucapnya.

Baca juga: SMAN 8 Terendam 2 Meter, Kepala Sekolah: Banjir Tertinggi sejak Dibangun 1958

Oleh karena kondisi tersebut, BMKG memperkirakan pada Rabu (8/1/2020) ini diprediksi hujan dengan intensitas sedang.

Hujan itu diprediksi mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat.

"Kemudian pada malam hari hujan diprediksi di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara," kata Mulyono.

Pada Kamis (9/1/2020) hingga Jumat (10/1/2020), potensi hujan dengan intensitas sedang lebat disertai angin diperkirakan terjadi dini hari menjelang pagi hari, khususnya di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok, dan Bogor.

Baca juga: Banjir Jabodetabek, Bencana atau Kelalaian?

"Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam," jelas Mulyono.

Kemudian pada Sabtu (11/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020), kondisi hujan di Jabodetabek relatif berkurang dari sebelumnya.

"Hujan dengan intensitas ringan masih dapat terjadi terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang," ujar Mulyono.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap angin kencang, genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com