Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, Ini 3 Cara Bekasi Antisipasi Banjir

Kompas.com - 09/01/2020, 05:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan melanda Jakarta dan sekitarnya pada 9 hingga 12 Januari 2020.

Meski demikian, BMKG memastikan hujan itu tidak se-ekstrem yang terjadi pada 1 Januari ini.

"Hujan masih berpotensi sedang hingga lebat, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2020," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).

Pemerintah Kota Bekasi mengklaim tengah menyiapkan aneka langkah antisipasi guna mencegah kemungkinan buruk terjadinya banjir separah 1 Januari 2020.

Baca juga: Jokowi Mau Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Pepen: Jangan Deh, Ha-ha-ha...

Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah paling parah yang terdampak banjir pada saat itu, dengan 93 titik banjir, ratusan ribu pengungsi, dan 9 korban jiwa.

Berikut ini, Kompas.com merangkum sejumlah langkah Pemkot Bekasi mengantisipasi datangnya banjir dalam beberapa waktu ke depan:

1. Kebut perbaikan tanggul jebol

Anggaran tak terduga dalam masa tanggap darurat bencana banjir di Kota Bekasi akan ditambah untuk mengebut perbaikan tanggul yang jebol saat diterjang banjir 1 Januari 2020.

Saat ini, alokasi dana tak terduga untuk banjir sudah digelontorkan sekitar Rp 6 miliar oleh Pemerintah Kota Bekasi.

"Kemarin saya lihat, hampir 100 lebih titik yang diajukan Dinas BMSDA (Bina Marga dan Sumber Daya Air) di Kota Bekasi. Kalau untuk di Kali Bekasi saja ada sekitar 86 titik, tapi kalau untuk seluruh Kota Bekasi 180-an," kata Tri kepada wartawan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu.

"Jangka pendeknya menggunakan bronjong dan karung pasir. Kalau memang dia memungkinkan ditutup dengan tanah pun enggak apa-apa, tetapi dengan perkuatan, dipadatkan, sehingga memiliki kekuatan yang sama sebelum jebol," ujar dia.

2. Siapkan selter evakuasi

Tri juga mengklaim, jajarannya akan menyiapkan berbagai selter evakuasi banjir di setiap kecamatan di Kota Bekasi.

"Isi selter kami siapkan ada makanan. Minimal dia berfungsi juga sebagai dapur umum, kami persiapkan bahan makanan untuk ke depan jika ada kejadian serupa," kata dia.

Tri berujar, pembangunan seelter di tiap kecamatan ini jumlahnya berbeda-beda, tergantung potensi banjir masing-masing kecamatan.

Baca juga: Bekasi Akan Tambah Dana Tak Terduga untuk Perbaiki Tanggul Jebol akibat Banjir

Wilayah Jatiasih, misalnya, akan jadi lokasi dengan sebaran selter lebih banyak ketimbang wilayah-wilayah lain di Kota Bekasi.

3. Tambah perahu

Evakuasi yang lambat jadi salah satu isu yang merebak ketika banjir merendam banyak perumahan warga Kota Bekasi pada Rabu pekan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com