Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Akan Tambah Dana Tak Terduga untuk Perbaiki Tanggul Jebol akibat Banjir

Kompas.com - 08/01/2020, 17:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Anggaran tak terduga dalam masa tanggap darurat bencana banjir di Kota Bekasi akan ditambah.

Saat ini, alokasi dana tak terduga untuk banjir sudah digelontorkan sekitar Rp 6 miliar oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, dana tak terduga tersebut bengkak lantaran puluhan titik tanggul di Kota Bekasi jebol diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu.

"Anggarannya tetap dari pemerintah daerah, pakainya dana tak terduga tadi. Jadi, pasti akan ada tambahan dana tak terduga. Kalau kemarin cuma Rp 6 miliar, mungkin nanti ada tambahan," jelas Tri kepada wartawan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Tanggul Perumahan Pondok Mitra Lestari Jebol, Rumah Warga Berhadapan dengan Kali Bekasi

Tri tidak merinci berapa tambahan dana tak terduga untuk memperbaiki tanggul-tanggul jebol di Kota Bekasi.

Namun, ada lebih dari 100 titik tanggul yang akan diperbaiki untuk jangka pendek. Beberapa titik tanggul yang membutuhkan penanganan darurat antara lain di kawasan Jatiasih, seperti di Perumahan Nasio, Kemang Ifi, dan bilangan Jatibening, Pondok Gede.

"Kemarin saya lihat, hampir 100 lebih titik yang diajukan Dinas BMSDA (Bina Marga dan Sumber Daya Air) di Kota Bekasi. Kalau untuk di Kali Bekasi saja ada sekitar 86 titik, tapi kalau untuk seluruh Kota Bekasi 180-an," kata politikus PDI-P tersebut.

"Jangka pendeknya menggunakan bronjong dan karung pasir. Kalau memang dia memungkinkan ditutup dengan tanah pun enggak apa-apa, tetapi dengan perkuatan, dipadatkan, sehingga memiliki kekuatan yang sama sebelum jebol," ia menambahkan.

Baca juga: Bekasi Tambah Perahu Jaga-jaga Banjir Datang Lagi

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi total telah menggelontorkan Rp 6,74 miliar untuk dana tak terduga banjir.

Rinciannya, Rp 723 juta untuk BPBD Kota Bekasi; Rp 1,92 miliar untuk Dinas Sosial; Rp 1,03 miliar untuk Dinas Pemadam Kebakaran; Rp 1,32 miliar untuk Dinas Lingkungan Hidup; dan Rp 1,73 miliar untuk Dinas BMSDA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com