JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Barat, Edy M mengimbau masyarakat yang terdampak banjir agar mengumpulkan sampah dengan disatukan di satu titik.
Edy berharap warga dapat bekerja sama dengan pihak RT dan RW setempat untuk menentukan lokasi mana yang akan dijadikan lokasi pengumpulan sampah.
"Saran saya masyarakat mau diatur. Buang sampahnya kalau bisa diatur pengurus RT dan RW ditaruh di satu titik yang gampang dijangkau armada truk kami," ucap Edy saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: 4 Kecamatan di Jakbar Paling Banyak Timbunan Sampah akibat Banjir
Sebab, selama ini tumpukan sampah yang ada kebanyakan ditaruh di pinggir jalan. Ditambah lagi aroma tidak sedap, kerubungan lalat di tumpukan sampah tersebut.
"Kesulitannya merata, banyak sampah di pinggir jalan," kata Edy.
Edy tidak bisa memastikan kapan sampah-sampah itu diangkut. Sebab, semua pihak saat ini terus bekerja keras melakukan proses pembersihan di seluruh permukiman yang terdampak banjir.
"Enggak bisa menentukan, tapi kami siap terus, tiap hari kami layani," kata Edy.
Baca juga: Warga Keluhkan Sampah Sisa Banjir Ditumpuk di Kolong Flyover Kalibata
Diberitakan sebelumnya, 81 truk disiapkan untuk mengangkut sampah sisa banjir di wilayah Jakarta Barat. Truk-truk tersebut tersebar di 36 titik di wilayah Jakarta Barat.
"Setelah berjalan hari ini kami plotting sekitar 81 armada pascapenanggulangan banjir, armada tersebar di 36 titik di Jakbar.Titik-titik itu crowded dan kami lakukan bertahap," ucap Edy.
Setelah diangkut, sampah itu dikumpulkan di satu tempat dan akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.