Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jabatan di Pemprov DKI Akan Dilelang

Kompas.com - 09/01/2020, 12:52 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali membuka seleksi terbuka atau lelang untuk lima jabatan di lingkungan Pemprov DKI.

Lelang jabatan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat, kami masih koordinasi dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).

Salah satu jabatan yang akan dilelang, yaitu Dinas Koperasi dan UMKM. Jabatan itu dilelang karena pejabat definitifnya, Adi Ariantara, akan memasuki masa pensiun.

Baca juga: Anies Lantik 10 Pejabat Baru Pemprov DKI, Termasuk Kepala Bappeda dan Kadis Pariwisata

Kemudian, jabatan kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan dilelang karena pejabat definitifnya, Faisal Syafruddin, dirotasi menjadi kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD). Jabatan wakil kepala Bapeda juga akan dilelang.

Jabatan keempat yang akan dilelang adalah kepala Biro Kerja Sama. Biro ini merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baru di lingkungan Pemprov DKI.

Biro Kerja Sama merupakan pecahan dari SKPD Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri yang kini berubah nomenklatur menjadi Biro Kepala Daerah.

Jabatan kelima yang akan dilelang adalah wakil kepala Dinas Perhubungan. Jabatan ini sebelumnya sudah dilelang.

Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pejabat pembina kepegawaian tidak menemukan sosok dengan kompetensi yang tepat untuk menduduki jabatan itu.

"Itu kan hak prerogatifnya pejabat pembina kepegawaian," kata Chaidir.

Selain wakil kepala Dinas Perhubungan, jabatan yang sudah dilelang namun masih kosong adalah deputi gubernur bidang industri, perdagangan, dan transportasi serta deputi gubernur bidang tata ruang dan lingkungan hidup.

Baca juga: Anies Perintahkan Kelurahan Keliling Bawa Toa dan Sirine untuk Peringatan Dini Banjir

Namun, dua jabatan itu belum akan dilelang karena adanya rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Pemprov DKI Jakarta masih menunggu revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai Ibu Kota NKRI.

Menurut undang-undang itu, jabatan deputi gubernur hanya ada di Ibu Kota.

"Kan undang-undangnya lagi diubah, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007. Kami tunggu undang-undang yang baru," ucap Chaidir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com