Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBH Jakarta Buka Pengaduan Online untuk Korban Banjir Jabodetabek

Kompas.com - 10/01/2020, 13:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya membuka pos pengaduan korban banjir Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi secara langsung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga membuka pos pengaduan secara online.

Pengacara Publik LBH Jakarta Ayu Ezra Tiara mengatakan, pengaduan online ini untuk mempermudah dan memperluas akses para korban banjir.

Menurut dia, berdasarkan data sementara, banjir yang terjadi dari tanggal 1 hingga 3 Januari 2020 itu telah menyebabkan 53 orang meninggal dunia karena tenggelam, tersetrum, tertimpa tanah longsor serta 1 orang hilang.

Baca juga: LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Korban Banjir Jabodetabek

Sebanyak 397.171 orang pun mengungsi serta harta benda milik warga juga banyak yang rusak atau hilang akibat terseret maupun terendam banjir.

"Sebagai lembaga yang aktif dalam memperjuangkan HAM, LBH Jakarta merasa penting untuk melakukan langkah hukum bersama warga yang telah terlanggar haknya dan dirugikan atas bencana banjir di wilayah Jabodetabek tersebut," kata Ayu saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).

Untuk pengaduan korban banjir melalui mekanime online dapat dilakukan oleh warga yang menjadi koban banjir dengan mengisi formulir di situs LBH Jakarta https://www.bantuanhukum.or.id/web/formulir-pengaduan-korban-banjir/.

"Warga yang mengadu harus dengan menyertakan bukti-bukti terkait," kata dia.

Adapun pembukaan pos pengaduan ini dilakukan LBH Jakarta untuk mengetahui lebih dalam tentang permasalahan-permasalahan serta kerugian yang dialami korban banjir yang dialami warga di Jabodetabek.

Atas pengaduan yang telah dibuat, para pembuat laporan akan dihubungi oleh LBH Jakarta untuk menentukan langkah selanjutnya atas permasalahan-permasalahan yang ada.

Baca juga: Sampah akibat Banjir Masih Menumpuk di Jalan Duri Kosambi

Diketahui, LBH Jakarta sudah lebih dulu membuka posko pengaduan secara langsung bagi korban banjir.

Warga yang ingin mengadu bisa datang ke Kantor LBH Jakarta di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 74, RT 9/RW 2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 ke pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com