TANGERANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi terdampak banjir, Jumat (10/1/2020).
Salah satu lokasi berada di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang Tendi Yuliatno mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pascabencana banjir.
"(Penyemprotan dilakukan) yang merendam sejumlah lokasi di Tangerang di beberapa wilayah yang merupakan lokasi terparah," kata Tendi di Tangerang.
Baca juga: Anies: Banjir dari Lebak sampai Bekasi, Sayangnya Tak Semua Dapat Perhatian
Tendi mengatakan, penyemprotan disinfektan merupakan upaya antisipasi penyebaran penyakit di wilayah yang sebelumnya tergenang banjir.
Dikhawatirkan air, lumpu, serta material sampah yang terbawa banjir membawa serta bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan lingkungan.
"Cairan disinfektan sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur," jelas dia.
Baca juga: Pemkab Tangerang Siaga Banjir hingga Maret Mendatang
Selain itu, cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.
"Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue (DBD) dan lain-lain," ucap dia..
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.