BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi 70 ekor ular selama banjir merendam perumahan warga, terhitung sejak 1 Januari 2020 hingga 13 Januari 2020.
Eko Budi, eksekutor rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menjelaskan, ular-ular ini bermunculan lantaran banjir juga melanda tempat ular-uar bersarang.
"Banyak laporan dari masyarakat terkait ular di lingkungannya akibat banjir kemarin. Itu ada 70 anak dan indukan ular berhasil kami evakuasi," ujar Eko, Selasa (14/1/2020).
"Paling banyak laporan di Bekasi Barat," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Ular Kecil di Tubuh Jenazah, Anak Kobra Disebut Lebih Berbahaya daripada yang Dewasa
Eko mengatakan, 40 dari 70 ekor ular yang dievakuasi petugas berjenis ular kobra yang notabene berbisa. Ular kobra yang dievakuasi bervariasi, dari indukan maupun anakan.
"Kemudian ular sanca itu kami temukan ada 10, baik yang ukuran besar atau yang kecil. Sisanya seperti ular pipa, kadut, weling, welang," ujar Eko.
"Kami kewalahan juga untuk evakuasi, karena pada keluar semua dari sarangnya," imbuh dia.
Petugas pemadam kebakaran bekerja sama dengan komunitas pencinta reptil guna mengevakuasi ular-ular itu.
Usai dievakuasi ke markas pemadam, ular-ular itu dibawa komunitas pencinta reptil. Komunitas itu turut bantu membekali para petugas pemadam kebakaran soal teknik-teknik evakuasi ular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.