Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Tangsel Basmi Ulat Bulu di Perumahan Hakiki Ciputat dengan Zat Kimia

Kompas.com - 15/01/2020, 16:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangerang Selatan telah menangani teror ulat bulu yang dilaporkan oleh warga Perumahan Hakiki Jalan Raya Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2020).

Kamandan Peleton (Danton) Grup Charlie Damkar Tangsel Sahroni mengatakan, penyemprotan dengan menggunakan zat kimia dilakukan untuk menangani masalah ulat bulu tersebut.

Zat kimia tersebut biasa digunakan petugas untuk memadamkan api terhadap material yang mudah terbakar seperti kertas dan kayu.

"Alternatif kami memakai foam zat kimia juga khusus buat pemadaman material yang mudah terbakar seperti kertas dan kayu. Dia efek baiknya buat bahan bakar," kata Sahroni, saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Menurut Sahroni, penggunakan zat kimia tersebut dalam mengatasi keberadaan ulat bulu karena keterbatasan alat pembasmi yang dimiliki oleh damkar.

Baca juga: Warga Perumahan Hakiki Ciputat Diteror Ulat Bulu Sepekan Terakhir

"Sebenarnya kalau ulat bulu, dari kantor kami belum memiliki pembasminya. Karena kita memenuhi panggilan dari warga, takutngmya enggak enak dipanggil warga tapi kita enggak datang," katanya.

Sahroni menjelaskan, namun untuk hasil pembasmian ulat bulu yang telah dilakukan, saat ini belum dapat dipastikan.

Meski banyak yang ditemukan mati, tetapi keberadaan ulat bulu diprediksi masih akan muncul di perumahan tersebut.

"Kemarin kami semprot banyak. Yang mati ada lah, apakah dia kena busanya saja, tapi kalau menurut saya, kalau disemprot gitu bukan semakin hilang, tapi yang di atas pohonnya itu jatuh, masih ada," katanya.

Baca juga: Teror Ulat Bulu di Perumahan Hakiki Ciputat, Beberapa Warga Terserang Gatal-gatal

Sebelumnya, warga perumahan dibuat resah setelah munculnya ratusan ulat bulu selama sepekan terkahir.

Kemunculan ulat bulu itu berawal dari lahan kosong yang tak jauh dari perumahan tersebut.

Tak lama, ulat bulu kian menyebar dan memasuki lapangam badminton yang berada di depan perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com